.webp)
Jenazah Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14), korban tabrakan di Nagreg Bandung yang ditemukan di Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap, Jateng, sudah dibawa oleh pihak keluarga.
Kedua jenazah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. Hendi dimakamkan di Limbangan Garut dan Salsabila dimakamkan di Nagreg Bandung, Minggu (19/12/2021) dini hari.
Isak tangis mengiringi pemakaman jasad Handi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 03, Desa Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan. "Dimakamkan di TPU RW 03 Cijolang," kata Kepala Desa Cijolang Deden Zaenal Muttaqin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat berbeda, haru menyelimuti pemakaman jenazah Salsabila yang merupakan warga Nagreg. Kedatangan jenazah gadis berumur 14 tahun disambut puluhan kerabat dan keluarga korban.
Lantunan salawat mengiringi kedatangan jenazah Salsabila. Jenazah Salsabila tidak dibawa ke rumah dulu melainkan langsung dimakamkan di TPU Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg.
"Langsung dikuburkan malam ini," kata Deden Sutisna (41), paman Salsa.
Sekadar diketahui, Handi dan Salsa terkapar akibat sepeda motornya tabrakan di Nagreg, Rabu (8/12). Keduanya yang terluka dibawa ke dalam mobil diduga milik pengendara yang terlibat kecelakaan tersebut.
Sejak itu, sejoli tersebut tidak diketahui jejaknya. Keluarga sudah mengecek ke sejumlah rumah sakit, namun keduanya tidak ditemukan. Pihak keluarga pun melaporkan hilangnya muda-mudi tersebut ke polisi.
Mayat Salsa ditemukan Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jateng, Sabtu (11/12). Sedangkan mayat Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jateng, Senin (13/12).
Belum jelas bagaimana alur kronologi kejadian kecelakaan di Nagreg dengan penemuan mayat sejoli tersebut di Sungai Serayu, Jateng. Jarak antara Nagreg ke Sungai Serayu ini sekitar 200 kilometer atau waktu tempuhnya selama empat jam melalui jalur darat.
Lihat juga Video: Detik-detik Mercy Lawan Arah di Tol JORR Sebelum Tabrakan
