Asep mengatakan, pihak keluarga sudah mengetahui informasi mengenai penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Serayu tersebut. Keluarga menyebut bahwa ciri-cirinya identik dengan Handi.
Deden Zaenal Muttaqin, Kepala Desa Cijolang mengatakan kendati demikian, pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar dari pihak Polresta Bandung. Belum ada pihak keluarga yang bertolak ke Banyumas karena masih menunggu komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Keluarga) ada di sini. Dari pihak keluarga, pengurus sama, disuruh menunggu dulu arahan dari Polres Bandung," ujar Deden.
Kecelakaan yang menimpa Handi dan Salsa sendiri terjadi Rabu (8/12) lalu di kawasan Ciaro, Kecamatan Nagreg, Bandung.
Saat itu, Handi dan Salsa diketahui menunggang sepeda motor dari arah Limbangan menuju Bandung. Namun, saat di lokasi, mereka tertabrak sebuah mobil.
Dilihat dari video amatir yang tersebar di medsos, Handi dan Salsa terlihat terkapar dan tak bergerak di jalanan. Sejumlah warga melihat mereka dari kejauhan.
Video itu diketahui merupakan kali terakhir Handi dan Salsa terlihat. Sebab, setelah kejadian tersebut, keberadaan keduanya misterius.
Entes Hidayatullah, ayah Handi mengatakan, setelah kejadian itu, Handi dan Salsa dikabarkan dibawa penabrak menuju rumah sakit. Namun, setelah dicari di berbagai fasilitas kesehatan, mereka tidak ada.
"Warga kasih tahu ke saya, kalau korban dibawa penabrak ke arah Limbangan," ujar Entes.
(mso/mso)