.webp)
Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, ciri-cirinya identik dengan salah satu korban tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang dinyatakan hilang selama sepekan.
Mayat tersebut diduga Handi Harisaputra (18), salah satu korban tabrakan di Nagreg pada Rabu (8/12). Handi diketahui merupakan warga RW 03 Desa Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut.
Ketua RW 3 Desa Cijolang Garut, Asep Saepul mengatakan, berdasarkan penuturan pihak keluarga, ciri-ciri mayat pria tanpa identitas tersebut identik dengan Handi. Pakaian yang digunakan oleh jasad tersebut juga diketahui mirip dengan pakaian yang digunakan Handi saat kecelakaan di Nagreg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Asep, pihak keluarga sudah menerima informasi terkait jasad lelaki tanpa identitas di Sungai Serayu, Banyumas. "Malam ini kami sudah menerima informasi terkait itu. Informasinya ada selebaran di WA yang memuat identitas dan ciri-ciri mayat tersebut," katanya.
"Memang dari ciri-cirinya itu, menurut keluarga identik. Karena dibilang 99 persen," ucap Asep.
Namun, menurut Asep, saat ini pihak keluarga masih menunggu kepastian terkait kabar tersebut. Dia mengaku sudah menghubungi nomor yang tertera dalam pengumuman penemuan mayat tanpa identitas tersebut, namun belum ada tanggapan.
"Keluarga ada di sini, masih kita menunggu kejelasan informasinya," ujar Asep.
Sekadar diketahui, Handi dan teman perempuannya, Salsabila (14), terkapar akibat tabrakan di Nagreg. Keduanya yang terluka dibawa ke dalam mobil diduga milik pengendara yang terlibat kecelakaan tersebut.
Mayat perempuan diduga Salsabila ditemukan Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (11/12). Sedangkan mayat lelaki diduga Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Senin (13/12).
