Aksi Petugas Damkar Kuningan Lepaskan Cincin dari Jari Balita 2 Tahun

ADVERTISEMENT

Aksi Petugas Damkar Kuningan Lepaskan Cincin dari Jari Balita 2 Tahun

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 16:42 WIB
Petugas Damkar Kuningan lepaskan cincin di jari balita berusia 2 tahun.
Foto: Petugas Damkar Kuningan lepaskan cincin di jari balita berusia 2 tahun (Istimewa).
Kuningan -

Aksi heroik dilakukan petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Para petugas penjinak api ini harus bersusah payah melepaskan cincin dari jari seorang balita berusia 2 tahun.

Aksi petugas damkar melepaskan cincin dari jari balita 2 tahun ini dilakukan pada Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 13.50 WIB. Saat itu para petugas yang sedang berkumpul di markas damkar di Jalan Jenderal Sudirman, Awirarangan Kuningan.

"Awalnya itu ketika kami sedang siaga di kantor, tiba-tiba ada mobil datang ada 1 keluarga bawa anak kemudian mereka melapor bahwa anaknya yang usia 2 tahun itu cincinnya itu terjepit dan tidak bisa dilepas," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti saat dikonfirmasi detikcom.

Saat tiba di kantor Damkar Kuningan, jari anak tersebut sudah dalam keadaan membengkak akibat terjepit cincin. Melihat hal itu, petugas langsung bergegas melepaskan cincin.

Tidak mudah bagi petugas damkar untuk melepaskan cincin dari jari anak kecil yang telah membengkak. Bahkan saat petugas berupaya melepaskan cincin, anak itu tak henti-hentinya menangis.

"Kesulitan pasti ada, karena jari anak kecil itu sensitif. Kita pakai alat potong mini, karena itu besi kita ganjal kemudian kita potong pelan-pelan. Setelah dapat 1 potongan, kita tarik pakai benang baru bisa lepas. Tadi anak itu nangis juga lumayan, jadi kita hati-hati sekali," ujarnya.

Menurutnya sebelum datang ke kantor damkar, keluarga anak tersebut sempat mencoba melepaskan cincin dengan melihat tutorial dari YouTube. Namun sayangnya, jari anak itu justru semakin membengkak.

Bahkan kata Khadafi, jika telah sehari saja ada kemungkinan jari anak itu bisa membusuk. "Kalau nyangkut di tangan sudah 2 hari, nah di hari ketiga itu kemarin dia coba lepas dengan tutorial YouTube malah bengkak. Baru hari keempat datang ke sini, telat sehari saja bisa busuk itu karena dagingnya sudah nempel," ucapnya.

Khadafi menambahkan evakuasi melepaskan cincin dari jari seseorang bukan kali ini saja dilakukan Damkar Kuningan. Tercatat sepanjang tahun 2021 ini, sudah ada 21 kasus pelepasan cincin yang ditangani Damkar Kuningan.

"Lumayan sering, tahun ini (2021) sudah ada 21 kasus pelepasan cincin yang ditangani," ujar Khadafi.

(mso/mso)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT