.webp)
Kawanan monyet ekor panjang kembali terlihat berkeliaran di kawasan permukiman warga Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Video turun gunungnya kawanan monyet ekor panjang ke permukiman itu viral di media sosial yang diabadikan seorang warga pada Kamis (16/12/2021) sore.
Kawanan primata dengan nama latin Macaca Fascicularis itu bahkan sempat menyambangi area gedung boarding school yang ada di kawasan tersebut ketika siswa sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guru TK-SDIT Firdaus Zeni Setiaji mengatakan ada tiga ekor monyet yang berkeliaran di bangunan sekolah melompat dari satu atap bangunan ke atap bangunan lainnya.
"Kemarin itu sore, kebetulan saya mau ke masjid. Saya lihat ada tiga ekor (monyet), agak besar dan yang satu jantannya lebih besar," ungkap Zeni kepada detikcom di Lembang, Jumat (17/12/2021).
Ia mengatakan meski kawanan monyet itu kerap masuk lingkungan sekolah tetapi sejauh ini tidak sampai menyerang maupun mengganggu guru serta siswa yang sedang melaksanakan aktivitas kegiatan belajar mengajar.
"Kalau mengganggu dan menyerang tidak ada tapi ya kita jadi khawatir saja. Apalagi dulu juga pernah juga masuk ke sekolah dan kelas dengan jumlah yang banyak," terang Zeni.
Zeni mengatakan rusaknya habitat primata itu menjadi penyebab mereka sampai turun dan berkeliaran ke area permukiman warga. Biasanya mereka turun saat sore hari untuk mencari makanan.
"Biasanya juga berkeliaran di rumah-rumah warga, bahkan di rumah saya karena di dekat rumah saya itu ada pohon jambu, ya jambunya diambil," kata Zeni.
Ia mengatakan di lingkungan tersebut ada komunitas peduli monyet ekor panjang. Biasanya anggota komunitas yang terdiri dari warga sekitar rutin memberi makan monyet-monyet tersebut.
"Biasanya ditangani sama komunitasnya, kebetulan di sini ada komunitas yang rutin kasih makan. Mudah-mudahan tidak sampai menyerang," ujar Zeni.
(mso/mso)
