Tim Gabungan Relawan Jatinangor, Kabupaten Sumedang bergerak ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/11/2021) malam. Mereka berangkat untuk membantu para korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Keberangkatan para relawan yang dimulai dari kantor Kecamatan Jatinangor ini, dilepas langsung oleh Camat Jatinangor Herry Dewantara sekitar pukul 22.00 WIB.
Mereka berangkat dengan menggunakan kendaraan minibus pribadi dan kendaraan ambulans dari Ikatan Alumni Universitas Padjadaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camat Jatinangor Herry Dewantara mengatakan para relawan yang berangkat merupakan gabungan relawan Jatinangor yang turut peduli terhadap bencana erupsi Gunung Semeru.
"Para relawan ini merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Lumajang dan Malang," kata Herry.
Herry berharap para relawan yang berangkat agar selalu berhati-hati serta mengikuti arahan dan prosedur dari tim gabungan di sana. "Para relawan harus saling berkoordinasi dengan para anggotanya dan tidak lepas dari SOP yang ada disana," ungkapnya.
Koordinator Gabungan Relawan Jatinangor Kanda Sudiana mengatakan gabungan relawan Jatinangor yang berada di bawah garis komando Pos Gabungan Siaga Bencana Provinsi Jawa Barat ini, nantinya akan bergabung dengan tim gabungan yang ada di sana.
"Unsur-unsur potensi SAR yang berangkat saat ini dibawah garis komando siaga bencana Provinsi Jawa Barat Semeru yang telah di deklarasikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," ungkap Kanda Sudiana atau yang akrab disapa Kakan kepada detikcom sebelum keberangkatan.
Kakan mengatakan para relawan nantinya akan melaksanakan kegiatan berupa operasi kemanusiaan, operasi bantuan dan Search And Rescue (SAR) kepada korban Erupsi Gunung Semeru.
"Jadi kita sebagaimana arahan dari Gubernur Jawa Barat yang telah berkoordinasi dengan Bupati Lumajang dan Gubernur Jawa Timur, nantinya kita akan terjun ke medan lokasi yang telah diarahkan oleh tim gabungan di sana," ucapnya.
Selain itu, kata dia, para relawan juga nantinya akan melakukan asessement terkait kebutuhan bantuan apa yang diperlukan oleh para korban terdampak di sana.
"Para relawan ini nantinya menjadi tim kaji cepat untuk mendata kebutuhan-kebutuhan urgent apa saja yang diperlukan di sana," katanya.
Gabungan relawan Jatinangor ini terdiri dari Alumni Fakultas Pertanian Unpad, Komunitas 4x4WD Sadulur Sajalur, Imec Jabar, FKPPI, Viking Persib Club Jatinangor, Wanapala, Care U, Yayasan Riksa Bumi (YRB) dan perwakilan unsur Ormas/LSM.
"Para relawan yang berangkat saat ini berjumlah 15 orang dan dibantu satu orang tenaga ahli dari Wanadri," pungkasnya.
(mso/mso)