Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke kediaman Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar di Desa Margajaya, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Dalam kesempatan itu, Erick diajak berdialog atau ngobrol santai bersama perwakilan dari unsur TNI/Polri, alim ulama, tokoh masyarakat dan puluhan bobotoh dari Viking Persib Club Sumedang.
Dalam sambutannya, Erick mengajak kepada semua yang hadir untuk mengingat di awal masa-masa pandemi Covid-19. Erick bercerita, saat itu banyak dari negara lain yang meremehkan Indonesia dalam hal penanganan COVID-19.
"Kita ingin membangkitkan lagi siapa kita. Kalau kita ingat ketika awal-awal pandemi Covid (melanda), semua negara bilang Indonesia payah," ucap Erick, Sabtu (4/12/2021).
Di hadapan yang hadir, Erick kemudian menjelaskan bahwa pandangan itu kini terbantahkan. Lantaran, kata dia, Indonesia kini menjadi salah satu negara yang sukses dalam hal penanganan COVID-19.
Hal itu, Erick menegaskan, berkat adanya kerja sama dari semua elemen masyarakat. "Ini bukan karena pemerintah sendiri, tapi pemerintah, masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat yang sama-sama menjaga protokol kesehatan," ujar Erick.
Erick pun mengimbau kepada semua elemen masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi. Pasalnya, pandemi COVID-19 belum berakhir. "Sekarang ini yang namanya perang bukan pakai pistol lagi, tapi kita sekarang perang dengan yang tidak kelihatan dan ini belum selesai. Kemarin sudah ada varian delta, dan hari ini ada namanya varian omicron," tutur Erick.
Kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir ke rumah Komisaris PT PBB Umuh Muchtar ini berlangsung setelah lawatannya ke Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syfaa Wal Mahmudiyyah di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
Umuh menjelaskan kedatangan Erick ke kediamannya tidak lebih untuk bersilaturahmi sebagai sahabat. "Beliau sudah bersahabat dengan saya. Beliau sebelumnya memberitahukan akan berkunjung ke pesantren Abuya dan sekaligus akan mampir ke kediaman saya. Ya alhamdulillah bisa bertemu lagi karena kalau sudah jadi menteri kan sibuk ya," tutur Umuh.
(bbn/bbn)
