90 Persen Server Web-Aplikasi di Gedung Cyber, Pemprov Banten: Data Aman

ADVERTISEMENT

90 Persen Server Web-Aplikasi di Gedung Cyber, Pemprov Banten: Data Aman

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 03 Des 2021 11:05 WIB
Gedung Cyber 1 di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), kebakaran. Ada 40 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan ke lokasi.
Kebakaran Gedung Cyber (Foto: Grandyos Zafna)
Serang -

Hampir 90 persen server website dan aplikasi milik Provinsi Banten ada di Gedung Cyber, Jakarta yang terbakar Kamis (2/12) kemarin. Beberapa aplikasi masih bisa diakses tapi tanpa langsung menggunakan subdomain bantenprov.go.id. Tim dari pemprov juga sedang berusaha menghidupkan kembali aplikasi dan web.

"Hampir 90 persen website dan aplikasi berada di Data Center Gedung Cyber Jakarta. Tim akan melakukan percepatan aktivasi server setelah diizinkan memasuki kawasan Gedung Cyber Jakarta" kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Telematika Diskominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Banten Dian Herdiana ke detikcom, Serang, Jumat (3/12/2021).

Aplikasi yang bisa diakses tanpa menggunakan sub domain bisa diakses menggunakan alamat internet protokol server di aplikasi itu. Di antara aplikasinya adalah Simral, LPSE, Atisisbada, Persediaan dan aplikasi SIM RS milik RSUD Banten.

"Tambahan aplikasi yang bisa diakses layanan perizinan melalui OSS go.id," ujarnya.

Ia mengatakan, akses jaringan dan server Diskominfo memang tidak bisa diakses imbas kebakaran. Jaringan internet di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) sudah aktif pada pukul 6 sore dan baru pukul 9 malam bisa kembali normal. Tapi, akses itu tidak melalui Gedung Cyber di Jakarta.

"Akses jaringan ini tidak melalui Gedung Cyber Jakarta tetapi melalui Jalur langsung antara Provider dan NOC Diskominfo Provinsi Banten," ujarnya.

Ia memastikan bahwa seluruh data milik Provinsi Banten aman namun memang membuat down jaringan. Karena lokasi server ada di lantai 2 tapi di blok berbeda dengan lokasi yang terbakar.

"Data aman kalau data, ini kan hanya koneksi jaringan," kata Dian tadi malam.

(bri/mud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT