Aya-aya Wae! Cerita Bang Godeg 'Ditinju' Tawon Usai Bogem Sarang

Aya-aya Wae! Cerita Bang Godeg 'Ditinju' Tawon Usai Bogem Sarang

Bima Bagaskara - detikNews
Kamis, 02 Des 2021 16:32 WIB
Pria Majalengka Tinju Sarang Tawon
Aksi pria meninju sarang tawon di Majalengka. (Foto: tangkapan layar YouTube akun Bang Godeg Pemburu Odeng Majalengka)
Majalengka -

Memed alias Bang Godeg menjadi perbincangan publik. Pria berusia 51 tahun tersebut memburu dan meninju sarang tawon di Majalengka.

Bang Godeg menegaskan aksi 'Salam dari Majalengka' dengan meninju sarang tawon itu sangat berbahaya dan beresiko. Dia seringkali merasakan sakitnya terkena sengatan tawon.

Bang Godeg berkisah usai bogem sarang lebah itu malah 'ditinju' kawanan tawon. "Kalau masalah disengat ya sering, bengkak-bengkak itu sudah biasa," kata Bang Godeg yang berdomisili di Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Majalengka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, saat melakukan aksi 'Salam dari Majalengka' yang kini viral, Bang Godeg juga mengaku sempat disengat tawon vespa. Namun dia sengaja tidak memberi tahu rekan-rekannya.

"Pas kemarin itu, saya meninju sebetulnya ada juga yang nyengat. Tapi saya diam saja, padahal sakit. Tapi nggak sampai luka karena memang saya sering ambil sarang tawon, jadi ya sudah biasa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saking bahayanya sengatan tawon, Bang Godeg sering meminta rekan-rekan yang merekam saat mencari sarang tawon untuk tidak mendekat sewaktu dirinya beraksi.

"Setiap kali saya mau ambil sarang tawon, minta ke yang ikut itu untuk menjauh. Kalau sudah diambil baru boleh mendekat. Yang video itu kameranya ya ditaruh saja," ujar Bang Godeg.

Dia mewanti-wanti kepada siapa pun untuk tidak meniru aksi berbahaya tersebut. "Makanya saya ingatkan jangan ikut-ikutan, yang terakhir di video itu kan tawon vespa, bahaya sekali dan beracun," ucap Bang Godeg menegaskan.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads