Pemkab Sumedang berencana membangun gedung perpustakaan daerah di tahun 2022. Gedung tersebut akan menyedot anggaran sebesar Rp 9,5 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pembangunan gedung perpustakaan daerah sebagai upaya untuk meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Sumedang.
Terkait hal itu, Dony menyebut, gedung tersebut nantinya akan didesain sedemikian rupa agar menjadi magnet bagi para pengunjung. "Gedung perpustakaan itu akan di desain sehingga menjadi ma'had bagi orang datang, selain buku-buku menarik untuk dibaca, disana juga nanti bakal ada cafe juga," ungkapnya, Kamis (25/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung perpustakaannya sendiri, rencananya akan dibangun dua lantai di lahan seluas 2.000 meter persegi. Gedung itu akan dibangun di Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung atau bersebelahan dengan Mako Polres Sumedang.
"Sekarang sedang mendetailkan lagi untuk DED (Detail Engineering Design) di perubahan, karena kalau dulu DED-nya masih di lokasi perpusatakaan lama, sekarang DED-nya di lokasi yang baru di depan IPP dekat Polres," terang Dony.
Dony mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk menyelesaikan DED. Pasalnya, sebelum dimulai pembangunan, DED tersebut mesti melalui peninjauan terlebih dulu dari Perputakaan Nasional Republik Indonesia.
"Setelah DED selesai baru diserahkan ke Perpustakaan Nasional di Pusat, mungkin tahun depan sudah mulai (pembangunannya)," ujarnya.
Sementara itu, Ipul Saepuloh, salah satu pegiat literasi menyambut baik rencana pembangunan gedung perpustakaan tersebut. Ia berharap di gedung perpustakaan yang baru nanti bisa lebih banyak menghadirkan sumber literasi terutama yang menyangkut tentang Sumedang.
"Ya, semoga dengan adanya gedung dua lantai sebagai layanan perpustakaan itu bisa menambah informasi terkait bahan pustaka yang lebih banyak lagi, apalagi bahan pustaka tentang Sumedang itu sendiri," ungkapnya.
Ia juga berharap gedung tersebut nantinya bisa menjadi tempat yang representatif untuk mewadahi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para pegiat literasi khususnya para pegiat di Kabupaten Sumedang.
"Semoga nantinya dengan adanya gedung layanan perpustakaan tersebut bisa membuka ruang-ruang untuk kegiatan dan kolaborasi, agar gedung selalu ramai dengan adanya aktivitas setiap harinya," pungkasnya.
(mso/mso)