Peluru Nyasar yang Sempat Bersarang di Tubuh Bocah KBB Dikirim ke Puslabfor

Peluru Nyasar yang Sempat Bersarang di Tubuh Bocah KBB Dikirim ke Puslabfor

Whisnu Pradana - detikNews
Kamis, 25 Nov 2021 13:46 WIB
Penampakan proyektil peluru yang bersarah di tubuh bocah di Bandung Barat
Peluru yang sempat bersarang di tubuh bocah asal Kabupaten Bandung Barat (Foto: Istimewa).
Bandung Barat -

Pihak kepolisian hingga saat ini masih berusaha menyibak misteri asal muasal dan pemilik peluru nyasar yang bersarang di tubuh bocah berusia 10 tahun di Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan peluru yang sudah diangkat dari tubuh korban atas nama Muhammad Abdul Aljabar melalui tindakan operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) itu kini dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Kami mengirim peluru tersebut ke Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diteliti," ujar Deni kepada wartawan di Mapolsek Cililin, Kamis (25/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni mengatakan tujuan dari ditelitinya peluru yang menghujam bagian punggung korban itu untuk memastikan jenis hingga kaliber peluru. Namun penelitian di Puslabfor biasanya membutuhkan waktu cukup lama.

"Untuk meneliti jenis peluru tersebut dibutuhkan waktu yang lebih lama, sekitar 2 minggu. Karena selain meneliti jenis peluru, juga akan diteliti ukuran kalibernya," tutur Deni.

ADVERTISEMENT

Mengingat peluru tersebut baru akan diteliti di Puslabfor Mabes Polri, pihaknya belum bisa mengetahui siapa pemilik dan asal muasal peluru itu bisa nyasar hingga bersarang di tubuh korban. Pihaknya masih melakukan pendalaman dari mulai melakukan olah TKP hingga pemeriksaan terhadap saksi.

"Kami masih mendalami kasusnya. Jadi belum bisa dipastikan asal dan pemilik peluru, termasuk jarak penembakan dan dari mana arahnya," jelas Deni.

Nahas menimpa Muhammad Abdul Aljabar, bocah asal Kampung Babakan Cianjur, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menjadi korban peluru nyasar.

Kejadian itu dialami Abdul pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebuah benda yang diduga merupakan proyektil peluru menghujam bagian punggungnya hingga membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Beruntung Abdul bisa diselamatkan. Meskipun sebelumnya sempat berpindah-pindah rumah sakit lantaran tak ada yang sanggup menangani, Abdul akhirnya mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Pada Senin (22/11/2021) peluru yang hampir mengenai bagian tulang belakang Abdul berhasil diangkat. Kini bocah itu selamat namun belum bisa berkomunikasi dan masih menjalani pemulihan.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads