Bentrokan antar ormas membuat Kabupaten Karawang mencekam pada Rabu (24/11/2021). Satu unit mobil rusak parah dan sejumlah orang yang terluka dalam bentrokan tersebut.
Sementara itu, keluarga mengungkap ada mahar dan janji fantastis dari pria Arab yang membunuh Sarah (21), istri sirinya secara keji. Kemudian, di Kabupaten Bandung digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis di dalam karung.
Di lokasi kejadian, sebuah mobil Honda Brio bernomor polisi S-1724-BB bertulisan 'Keluarga Besar Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Rembang' hancur.
Neni (47), pedagang mi ayam di dekat lokasi, menuturkan insiden itu terjadi pada siang hari tadi. Ratusan orang mengejar sebuah mobil Honda Brio yang melintas di Jalan Interchange Karawang.
Mobil diduga milik anggota ormas itu dicegat oleh sekelompok orang yang berseragam sama. Massa kemudian mengepung dan merusak mobil itu. Sopir dan penumpang di dalamnya diserang.
"Jadi mobilnya dikejar dari arah Tol Karawang Barat, terus dikejar sama ormas yang pada pakai motor itu. Dikejarnya dari sebelum pom bensin. Nah, di depan hotel itu terkepung," katanya, pada Rabu (24/11/2021).
Lanjutnya, suasana saat itu sempat mencekam hingga ia menutup dagangannya.
"Mencekam, Kang. Seram. Mending saya tutup daripada jadi sasaran," katanya.
Dari kesaksiannya juga, ada satu sopir dan dua orang penumpang di mobil itu menjadi sasaran amuk massa.
"Dua yang kena keroyok, satu sopir satu penumpang. Yang satunya lagi berhasil kabur ke dalam hotel," tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi kejadian. Di sisi lain, di depan gerbang pintu masuk kawasan industriKIIC, ratusan personel Sabhara, Brimob, dan sebuah kendaraan Barracuda, water cannon disiagakan untuk mencegah serangan balik dari ormasGMBI yang saat ini tengah berkumpul.
Bocah Perempuan di Bandung Ditemukan Tewas dalam Karung
Mayat bocah terbungkus karung menggegerkan warga Kampung Cipadulun, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Bocah perempuan itu berusia 10 tahun.
Penemuan mayat tersebut berlangsung Selasa (23/11) malam. "Betul, telah ditemukan mayat di dalam karung," ucap KapolsekPacetAKP EdiPramana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (24/11/2021).
Awal mula muncul kecurigaan dari orang tua korban yang khawatir anaknya belum pulang hingga larut malam. Keluarga korban bersama dengan tetangga mencoba mengunjungi masjid tempat sang anak biasa mengaji.
Namun, bocah perempuan itu tidak berada di sana. Barulah, sekitar pukul 22.00 WIB, warga menemukan sebuah karung tergeletak di belakang rumah korban. Ternyata karung tersebut berisi mayat bocah tersebut.
"Sejumlah warga mencari ke belakang rumah korban di mana ada musala tempat untuk mengaji. Kemudian para saksi melihat karung yang berisikan jasad yang diketahui sebagai korban," tutur Edi.
Warga dan orang tua korban pun kaget. Polisi datang ke lokasi dan mengeluarkan jasad korban dari karung dan membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani personel Satreskrim Polresta Bandung.
"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter Forensik RSSartikaAsih," ujar Edi.
Mahar dan Janji Fantastik di Balik Pembunuhan Sarah
Berkali-kali ditolak lamarannya oleh Sarah (21), Abdul Latif akhirnya menjanjikan mahar yang besar Rp 150 juta.
Selain itu, ia mengumbar janji apabila sampai menalaknya akan memberikan uang Rp 1 miliar. Bukannya kebahagiaan yang diberikan, Abdul Latif malah membunuh Sarah, istri siri yang dinikahi 1,5 bulan lalu.
Janji pemberian mahar dan juga komitmen uang Rp 1 miliar itu tertulis dalam surat perjanjian bukti pernikahan siri antara Abdul dan Sarah.
"Itu kemauan dia (pelaku), menambahkan janji itu untuk meyakinkan semua pihak jika dia akan bertanggungjawab. Jadi selain memberi mahar Rp 150 juta, juga janji memberi Rp 1 miliar jika menalak atau menceraikan Sarah," ujar Salman (60) ayah tiri korban, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya hal tersebut bukan berdasarkan usulan dari keluarga, namun pelaku menjanjikan bakal memenuhi apapun yang diminta Sarah setelah menikah.
"Pelaku ini menjanjikan banyak hal, di luar itu dia menawarkan untuk silakan meminta apapun dan selagi sanggup akan dipenuhi. Kami dari keluarga tidak minta apa-apa. Yang selama ini ditanyakan mana realisasinya juga merupakan janji pelaku di awal pernikahan," kata dia.
Dia pun mengaku sedih, pernikahan anaknya malah berujung tragis. Sarah meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, di mana korban disiksa dan disiram air keras oleh pelaku.
"Keluarga berharap pelaku dihukum setimpal. Dia sudah merenggut anak kami. Kalau bisa dihukum mati,"pungkasnya.
Pemkab Majalengka Terima Usulan Kenaikan UMK Rp 360 ribu
Pemerintah Kabupaten Majalengka akhirnya menerima usulan kenaikan UMK 2022 sebesar Rp 360 ribu setelah ribuan buruh menggeruduk Kantor Bupati Majalengka pada Rabu (24/11/2021).
Hal tersebut didapat setelah perwakilan massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Majalengka melakukan audiensi dengan pihak pemerintah yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana.
"Pada kesempatan ini kita Pemda memahami kondisi pekerja di Majalengka dan Alhamdulillah para pekerja juga memahami posisi atau kewenangan pemda," kata Tarsono saat diwawancarai.
"Kita hanya sifatnya mengusulkan kepada pemerintah provinsi untuk menetapkan UMK Majalengka dengan kenaikan Rp 360 ribu," ujar dia menambahkan.
Dengan usulan kenaikan tersebut itu berarti UMK Majalengka tahun 2022 nanti akan sebesar Rp 2.369.000. Tarsono berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa mendengar dan mengabulkan aspirasi dari para buruh di Majalengka.
"Jadi mudah-mudahan Pemprov mendengar aspirasi pekerja yang disampaikan melalui Pemda," jelasnya.
Mendengar usulannya diterima dan akan direkomendasikan ke Pemprov Jabar, massa buruh yang menunggu di depan Kantor Bupati Majalengka bersorak gembira. Mereka mengapresiasi upaya Pemda yang ikut memperjuangkan nasib buruh.
Asep Odin perwakilan Aliansi Buruh Majalengka mengungkapkan pihaknya akan mengawal penetapan UMK Majalengka yang kewenangannya ada di Pemprov Jabar.
"Pemda menerima aspirasi buruh untuk mengusulkan kenaikan upah dari Rp 2.009.000 menjadi Rp 2.369.000. Hasilnya ya nanti bagaimana provinsi," ucap Asep.
Jika nantinya usulan tersebut tidak diterima, Asep menegaskan buruh Majalengka kemungkinan besar akan menggelar aksi langsung di kantor Gubernur.
"Kalau nanti tidak disetujui ya nanti paling teman-teman akan aksi ke sana (provinsi)," tandasnya.
Setelah mendapat kabar bahwa usulan mereka diterima, sekitar pukul 17.00 WIB ribuan massa buruh dengan tertib membubarkan diri dari depan kantor BupatiMajalengka.
Alhamdulillah, Bocah Kembar Siam di Garut Punya Kursi Roda Khusus
Ai Putri Dewi Ningsih (8) dan Ai Putri Anugrah (8) semringah ketika melihat kursi roda yang didesain khusus untuk mereka telah rampung dibuat. Bocah kembar siam asal Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut itu akhirnya bisa kembali bergerak bebas.
Dewi dan Putri merupakan satu-satunya kembar siam di Indonesia yang bisa bertahan hidup dengan kondisi aktif dan sehat. Di usia yang ke-8 ini, anak-anak tersebut berharap agar tidak merepotkan ayahnya lagi.
Seperti diketahui, Iwan (43) ayah kedua bocah tersebut terpaksa berhenti bekerja di perantauan untuk mengurus kedua buah hatinya. Pasalnya, sang istri yang melahirkan anak mereka telah meninggal dunia sejak Oktober 2020 lalu.
"Sekarang aku cuma mau biar enggak ngerepotin ayah lagi, kasihan ayah enggak kerja. Enggak punya uang untuk ngurusin kita," ujar Dewi dalam keterangan yang diterima detikcom dari Jabar Quick Response (JQR), Rabu (24/11/2021).
Keduanya sempat menjalani operasi penghilangan kaki tambahan di RS Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2017 silam. Operasi kala itu berjalan lancar dan sukses. Namun, saat usia dan badan mereka mulai membesar kursi roda biasa tak lagi muat bagi mereka.
Ketua Umum JQR Bambang Trenggono, mengatakan, penyerahan kursi roda untuk ketiga kalinya kepada keluarga si Kembar. Kursi roda ini merupakan hasil penggalangan dana JQR bersama Rumah Yatim.
"Kita berikan tiga kursi roda, satu untuk di dalam rumah, satu untuk di luar dan satu lagi untuk latihan keseimbangan berjalan, " ujar Bambang.
Bambang menuturkan, gadis kembar siam dari Garut ini mendapatkan atensi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Sebelumnya mereka telah video call dengan pak Ridwan Kamil, " ujarnya. Ia pun segera menindaklanjuti arahan gubernur untuk membantu bocah kembar tersebut.
Iwan ayah dari gadis kembar siam menjelaskan bahwasanya hingga saat ini, kondisi kesehatan Putri dan Dewi cukup baik, hanya saja kedua putrinya tersebut masih kesulitan untuk menyeimbangkan diri.
"Kondisi kesehatan Putri dan Dewi baik untuk sekarang ini, kalaupun ada masalah, saya langsung konsultasi juga dengan pihak puskesmas, terima kasih untuk JQR dam Rumah Yatim atas perhatiannya," ujar Irwan.
.webp)
