Mayat bocah perempuan berusia 10 tahun terbungkus karung beras. Sebelum ditemukan tak bernyawa akibat dibunuh, korban sempat pamit kepada orang tuanya untuk pergi mengaji.
Jasad korban ditemukan terbungkus karung di belakang rumahnya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Selasa (23/11) malam. "Korban sempat pamit akan berangkat mengaji ke masjid yang tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan melalui sambungan telepon, Rabu (24/11/2021).
Biasanya, kata Bimantoro, seusai salat Isya, korban pulang dan berada di rumah. Namun, hingga larut malam, korban belum juga pulang ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua korban lantas mencarinya ke masjid tempat korban mengaji. Namun korban tidak berada di sana.
"Seharusnya korban pulang pukul tujuh malam dan sudah di rumah, tapi ini tidak kunjung pulang. Akhirnya pihak keluarga bersama warga menyusuri sekitar rumah," tutur Bimantoro.
Pada pukul 23.00 WIB, warga menemukan jasad korban terbungkus karung beras. Mulut dan tangan korban diikat lakban.
"Kemudian kami melakukan olah TKP, evakuasi jenazah korban, untuk kemudian dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih," kata Bimantoro.
Simak juga 'Bocah Tenggelam di Pantai Pinrang Ditemukan Tewas':
Saat dikeluarkan dari karung, korban masih mengenakan pakaian yang sama saat pergi mengaji. Korban memakai kerudung, baju merah muda, rok berbahan jins, dan kacamata.
Polisi turun tangan menyelidiki mayat bocah terbungkus karung. Polisi menyebut ada bekas luka benda tumpul di kepala korban.
"Luka di bagian kepala. Kemudian bagian mulut dan tangan terikat lakban," ujar Bimantoro.
Polisi menyimpulkan bocah perempuan tersebut korban pembunuhan. Sejumlah barang bukti dan bekas luka di tubuh korban menguatkan dugaan tersebut.
"Dugaan kuat yang bersangkutan korban pembunuhan. Tapi kita masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan sebab kematian korban," kata Bimantoro.
(bbn/bbn)