Teka-teki Pemeran Video Mesum 'Suka Sama Suka' di Garut

Round-Up

Teka-teki Pemeran Video Mesum 'Suka Sama Suka' di Garut

Hakim Ghani - detikNews
Sabtu, 20 Nov 2021 09:08 WIB
XXX Key with trap on keyboard, 3D rendering
Ilustrasi (Foto: iStock)
Garut -

Sejumlah video mesum diperankan sejoli muda bikin heboh masyarakat Garut. Video itu jadi perbincangan setelah diunggah di Instagram oleh salah seorang penggunanya.

Dalam video, terlihat dua sejoli menggunakan baju abu. Lelaki dalam video itu terlihat menggunakan masker hitam. Dalam video itu keduanya beraksi mesum di kamar.

Video berdurasi selama satu menit itu diunggah sebuah akun Instagram pada Kamis (18/11) sore. Akun Instagram itu diduga milik pemeran wanita dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski saat ini video bersama akun pengunggahnya lenyap, sejumlah warganet sudah kadung mengabadikan unggahan itu melalui fitur tangkapan layar. Selain diunggah di Instagram, video mesum dengan judul 'Suka Sama Suka' itu diketahui diunggah di laman Facebook oleh akun dengan nama yang sama.

Terkait viralnya video mesum muda-mudi itu, pihak kepolisian dari Polres Garut kemudian melakukan penelusuran. Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan persoalan tersebut tengah diselidiki.

ADVERTISEMENT

"Sedang ditelusuri," ujar Wirdhanto saat dikonfirmasi, Jumat (19/11).

Lihat juga Video: Detik-detik Penangkapan Sopir Angkot yang Tabrak Mati Satpam

[Gambas:Video 20detik]



Wirdhanto mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Saat ini, jajaran Sat Reskrim Polres Garut tengah mencari keberadaan mereka.

Selain itu, Polisi mengimbau masyarakat untuk menyetop penyebaran video mesum itu. Dia memastikan kasusnya sedang diselidiki.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video itu," kata Wirdhanto.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya Ato Rinanto juga meminta masyarakat tidak menyebarkan video karena dikhawatirkan bisa diakses oleh anak-anak.

"Kami imbau untuk para orang tua untuk tidak menyebarkan video itu. Apalagi, dengan era teknologi seperti sekarang, video bisa dengan mudah diakses siapa saja termasuk anak-anak. Hal itu sangat berbahaya," ujar Ato.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads