Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mendukung pengembangan kawasan ekonomi baru di Jabar. Salah satunya pengembangan Aero City dan Segitiga Rebana.
"Sekarang dengan persaingan Jawa Barat dengan provinsi lain sudah harus bertransformasi, dengan pembukaan lapangan kerja, bersaing untuk berusaha, ini mesti saling mendukung dan saya sangat terbuka," kata Erick Thohir usai Pengukuhan Pengurus DPD Apindo Jawa Barat di Bandung, Kamis (18/11/2021).
Erick mengaku mendukung penuh kahadiran investasi di kawasan Aero City dan Segitiga Rebana. Tidak hanya investasi dari luar negeri, tetapi juga pemerintah.
"Kemarin saya ketemu Ridwan Kamil mengenai Aero City untuk jadi investasi baru, kita bicara Subang Industrial Estate, seperti yang di Batang sudah sangat sukses, di Batang itu tahap 1, 400 hektare sudah habis di investasi," ungkapnya.
"Kita pelan pelan, termasuk Segitiga Rebana itu masuk konsep (pengembangan investasi) Jawa Barat," tambahnya.
Usai Pengukuhan, Erick berpesan Apindo harus berkolaborasi dengan BUMN. Pihaknya ingin ekonomi dalam negeri tumbuh lewat kolaborasi pemerintah dan swasta.
"Bagus, bagiannya justru di masa pandemi dan ekonomi akan tumbuh kita BUMN bisa berkolaborasi dengan swasta, jadi jangan menjadi menara gading," ujarnya.
"Tetapi kerjasamanya masih untung-untungan, jangan sampai di dalam BUMN ada oknum yang korupsi tapi di swastanya jangan tipu-tipu, jadi mesti untung-untung karena kita mesti menjaga market Indonesia, jangan sampai market kita ini menjadi pertumbuhan bangsa lain, mesti mayoritas harus tumbuh bagi bangsa kita. Kita tidak anti asing, tapi keberpihakan ini penting," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan usai pengukuhan ini pihaknya bakal langsung bekerja.
"Kita akan terus bekerja, lebih keras lagi, karena PR di Jabar ini luar biasa, potensi nya luar biasa, potensi hanya tinggal potensi kalau kita tidak melakukan sesuatu. Semua ada di Jabar, kemampuan alam ada, hanya saja kita tidak bekerja mengelolanya, kita akan bekerja dan lebih baik lagi," tuturnya.
"Pandemi sudah menurun, para pengusaha juga bangkit, kita juga sudah tahu bahwa tidak hanya mengolah yang ada tapi harus mencari investor untuk masuk ke Jabar," tambahnya.
Ning menyebut, PR yang dimaksud salah satunya soal pengangguran. "Tingkat pengangguran ini masih tinggi, kita akan ciptakan lapangan kerja," tambahnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan padat karya untuk membuka lapangan kerja baru di wilayah Cirebon yakni di industri sepatu.
"Kita padat karya, kita fokus di Cirebon padat karya di sepatu, akan ada puluhan ribu orang yang terserap," pungkasnya.
(wip/mud)