Video anggota polisi lalu lintas (polantas) di Bandung viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, polantas Bandung memindahkan isi bensin motor patroli ke pengendara lain. Bagaimana ceritanya?
Video aksi polantas tersebut diunggah di akun Instagram tmcpolrestabesbandung kemarin. Hingga Rabu (17/11/2021) pukul 13.00 WIB, video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik itu sudah dipenuhi ratusan komentar.
Sebagaimana dilihat detikcom, dalam video tersebut terlihat polisi berseragam satuan lalu lintas berhelm tengah berhenti di sisi jalan dengan kendaraannya. Di samping polisi, terlihat ada seorang pria dengan motor matic putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi itu dalam video tampak tengah mengucurkan bensin dari kendaraannya. Bensin yang dipindahkan menggunakan gelas bekas air mineral kemasan itu kemudian dimasukkan ke tangki motor pengendara matic.
Terlihat lebih dari lima kali polisi tersebut memindahkan bensin dari kendaraannya ke tangki motor pengendara lain. Setelah dirasa cukup, polisi kemudian menyalakan mesin motor yang hingga hidup kembali. Pengendara itupun terlihat berterima kasih kepada anggota polantas sambil bersalaman.
Dari informasi dihimpun, hal itu terjadi saat anggota Satlantas Polrestabes Bandung bernama Aiptu Dadang Manshur tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jalan Sunda pada Selasa (16/11) sore. Tiba-tiba, Dadang menemukan pengendara pasangan suami istri (pasutri) yang tengah mendorong sepeda motor.
"Saya sedang pengaturan lalu lintas. Kemudian melihat ada yang dorong motor. Saya tanya katanya habis bensin," ucap Dadang saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Dadang kemudian meminta pasutri yang tengah mendorong motor itu memindahkan kendaraannya ke bahu jalan. Dadang kemudian berinisiatif untuk memberikan bensin yang diambil dari motor dinasnya.
"Saya langsung buka kran bensin di tangki motor dinas kemudian mengisikan bensin ke warga tersebut," tuturnya.
Polisi yang bertugas sebagai unit Patwal Satlantas Polrestabes Bandung ini mengaku apa yang dia lakukan murni untuk menolong sesama. Apalagi sebagai polisi, sambung Dadang, dia ingin menjadi polisi yang berpedoman pada Tribrata dan Catur Prasetya.
"Kita ini anggota polisi, pengayom, pelindung, pelayan masyarakat. Sudah seharusnya kita membantu masyarakat yang kesusahan," kata Dadang.
Bapak tiga anak ini dalam dua tahun ke depan akan menghadapi pensiun. Meski sudah mendapat kesempatan berkali-kali pendidikan kepolisian, namun Dadang mengaku tak ada niatan menjadi perwira polisi.
Dia mengaku hanya ingin menyelesaikan tugas sebagai anggota kepolisian, dan memiliki banyak waktu bersama keluarga.
(dir/mud)