Warga Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, resah setelah sering terjadi hewan ternak domba mati akibat dimangsa oleh macan. Di bulan November ini sudah ada 2 ekor domba yang mati oleh macan yang turun dari Gunung Sawal.
"Benar domba milik warga dimangsa oleh macan dari gunung. Kami sudah membuat laporan ke BKSDA Ciamis yang ditembuskan ke Tasikmalaya," ujar Kepala Desa Sandingtaman Ili Irfan Nawawi, saat dihubungi detikcom, Selasa (16/11/2021).
Ili menjelaskan pada bulan November ini sudah ada dua kejadian. Namun sejak tahun 2018, sudah hampir 20 ekor domba mati dimangsa macan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dimangsa langsung dari sejumlah kandang digigit. Ada juga yang hanya dicakar kemudian domba mati. Kejadiannya biasanya pada malam hari," ungkapnya.
Menurut Ili, warga saat ini resah dengan kemunculan macan yang sering turun gunung. Selain mengalami kerugian, warga juga khawatir macam tiba-tiba menyerang manusia.
"Kami ingin ada penanganan dari konflik antara satwa liar ini. Kalau masyarakat inginnya ada penggantian tapi kan itu tidak ada. Tapi dari pihak terkait berencana akan melakukan penanganan, salah satunya pemasangan pagar di kandang," ungkapnya.
Ili menjelaskan jarak dari lereng ke permukiman warga sekitar 300 meter. Tidak hanya macam, warga juga resah dengan adanya kawanan monyet pada waktu tertentu menjarah perkebunan warga.
"Penyebab turunnya satwa ke permukiman warga kami tidak tahu persis. Kemungkinan makanan sedikit dan ekosistem terganggu makanya turun," katanya.
(mso/mso)