Menengok Kampung Adat Kuta Ciamis yang Rumah Warganya Masih Panggung

Menengok Kampung Adat Kuta Ciamis yang Rumah Warganya Masih Panggung

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 16:19 WIB
Ciamis -

Warga Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tetap memegang erat amanah leluhur. Mereka mempertahankan bangunan rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu.

Leluhur dulu telah mengamanatkan agar warga tidak membangun rumah menggunakan tembok atau permanen. Bila hal itu dilanggar maka khawatir terkena musibah atau hal yang tidak diinginkan.

Karena keunikannya menerapkan kearifan lokal, Kampung Kuta Ciamis menjadi salah satu destinasi wisata budaya. Biasanya kampung ini dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa yang studi tour atau penelitian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini jumlah rumah panggung di Kampung Kuta ada 111 rumah dengan 258 penduduk. Bentuk bangunannya pun harus persegi panjang, tidak menggunakan genteng tapi memakai Kerai dan unjuk. Dulunya di Kampung Adat ini hanya ada 4 rumah yang didirikan oleh pendirinya.

Selain karena ada larangan, bangunan rumah panggung ini tentunya memiliki banyak manfaat. Tanah di lokasi tersebut terbilang labil, sehingga rumah dari bambu dan kayu ini tidak mudah retak dan juga tahan gempa.

ADVERTISEMENT

Kampung Kuta ini konon berasal dari kata Mahkuta atau Mahkota. Konon dulunya lokasi ini akan menjadi pusat Kerajaan Galuh namun batal. Sehingga warga menyakini di lokasi ini memiliki patilasan atau peninggalan Kerajaan Galuh. Salah satu calon lokasi pusat Kerajaan Galuh terletak di Leuweung Gede atau Hutan Larangan.

"Untuk yang dijadikan kampung adat ini dari bangunan rumah. Kalau bangun rumah harus panggung. Seni budayanya juga tetap dipertahankan. Ada upacara Adat Nyuguh. Ada juga Hutan Larangan hanya boleh masuk Senin dan Jumat saja. Masuknya juga tidak boleh pakai baju dinas dan baju hitam-hitam," ujar Kepala Dusun Kampung Kuta Didi Sardi, Senin (15/11/2021).

Didi menyebut sampai saat ini masyarakat tetap melaksanakan yang telah diwariskan leluhur. Sehingga sampai saat ini Kampung Adat Kuta tetap aman dan nyaman.

Sementara itu, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana mengatakan Kampung Adat Kuta adalah destinasi unggulan Ciamis. Menyajikan budaya, adat dan kearifan lokal yang masih terjaga. Dengan istilah pamali yang tidak boleh dilanggar tentunya menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri.

"Tentunya keunikan itu kami akan kemas dan kembangkan lagi agar lebih banyak menarik wisatawan. Kalau kami melihat pantangan atau pamali yang ada di Kampung Adat Kuta ini semua adalah untuk menjaga kelestarian alam. Kearifan lokal ini harus dijaga dan dijunjung," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads