Dear Wisatawan, Waspada Jalur Wisata Cianjur yang Rawan Longsor

Dear Wisatawan, Waspada Jalur Wisata Cianjur yang Rawan Longsor

Ismet Slamet - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 15:32 WIB
Ilustrasi longsor (Andhika-detikcom)
(Foto: Ilustrasi longsor (Andhika-detikcom)
Cianjur -

Wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Puncak dan destinasi pantai Cianjur diminta waspada dan berhati-hati. Pasalnya saat ini hujan deras terjadi hampir setiap hari, sehingga berpotensi memicu terjadinya longsor di sejumlah titik rawan bencana.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom, mengatakan ada beberapa titik rawan bencana longsor di sepanjang jalur puncak hingga selatan Cianjur, diantaranya Ciloto, Cugenang, Sukanagara, dan Tanggeung.

"Untuk wilayah utara, terutama kawasan puncak kerap terjadi longsor di Ciloto dan lembah koi. Sedangkan untuk selatan di kecamatan Sukanagara dan Tanggung," ujar dia, Minggu (14/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya dengan cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi membuat tebing di jalur tersebut berpotensi longsor. "Beberapa hari lalu juga terjadi longsoran. Tidak ada korban, tapi akses lalulintas menjadi tertutup selama beberapa jam," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Anom, pihaknya mengimbau agar wisatawan yang berkunjung dan berlibur ke Cianjur untuk tetap waspada, terlebih saat hujan deras.

ADVERTISEMENT

"Kalau hujan deras tingkatkan kewaspadaan saat melintas titik rawan longsor. Atau lebih baik tunda dulu berliburnya hingga cuaca kembali normal," kata dia.

Sementara itu Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi, mengatakan potensi bencana longsor meningkat dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

"Dalam dua pekan terakhir longsor menjadi bencana hidrometeorologi yang paling banyak terjadi. Rata-rata menimbun jalan dan menutup akses kendaraan. Makanya diimbau untuk pengendara dan wisatawan agar berhati-hati" kata dia.

Khusus untuk wisatawan destinasi pantau, lanjut Rudi, pihaknya juga mengimbau agar tidak berenang terlalu ke tengah. Pasalnya bencana hidrometeorologi juga mengakibatkan gelombang tinggi.

"Jadi bukan hanya siaga bencana hidrometeorologi, tapi diterapkan juga status waspada gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem. Jangan berenang terlalu ke tengah dan jika sudah mendung, segera tinggalkan kawasan pantai, menghindari gelombang tinggi," pungkasnya.

Simak video '5 Rumah di Cianjur Rusak Parah Akibat Pergerakan Tanah':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads