Pelanggaran protokol kesehatan khususnya penggunaan masker di kalangan wisatawan dan pelaku usaha di pantai Pangandaran masih menjadi sorotan.
Mudah dijumpai wisatawan atau pelaku wisata yang tak mengenakan masker, terutama di kawasan sekitar tepi pantai.
Di sisi lain petugas pun terus berupaya mengingatkan mereka agar paling tidak mengenakan masker.
"Kami minta kepada seluruh wisatawan, pelaku usaha maupun warga sekitar untuk tetap selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Selalu memakai masker dan menghindari kerumunan. Itu semua agar kita bisa menikmati akhir pekan di pantai Pangandaran dengan nyaman, aman, dan sehat," kata Kapolsek Pangandaran Kompol Haryono, Sabtu (13/11/2021).
Haryono memimpin petugas gabungan polisi dan tentara untuk menyisir pantai mengingatkan wisatawan agar memakai masker.
"Kami tak akan bosan untuk mengingatkan Prokes, kita sisir wisatawan di pantai agar mau pakai masker," kata Haryono.
Sebelumnya Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata telah mengultimatum jika Prokes terutama penggunaan masker diabaikan, maka pihaknya akan menutup sementara objek wisata pantai Pangandaran.
"Kalau 60 persen pelaku wisata masih bandel, tak mau pakai masker. Maka tak ada pilihan lain, saya akan tutup," kata Jeje.
Dia mengaku tak punya pilihan lain, karena akibat pelanggatan Prokes itu Pemkab Pangandaran dan seluruh petugas terus mendapat sorotan dan pemerintah pusat.
"Kami semua dan petugas terus berusaha mempertahakan wisata buka agar ekonomi pulih, tapi dukungan terhadap Prokes dari masyarakat rendah," kata Jeje.
Dia mengatakan akan terus melakukan pengawasan penggunaan masker di pantai Pangandaran.
Mengenai opsi melakukan tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring), Jeje mengaku masih melakukan pembahasan.
Salah satu kendalanya adalah hakim pengadilan tidak bisa melaksanakan sidang pada hari Sabtu dan Minggu.
Sidang hanya bisa digelar pada hari kerja, sementara penegakan hukum di Pangandaran justru diperlukan di hari Sabtu dan Minggu.
"Kalau sidangnya ditarik ke hari Senin juga sulit, kan mereka wisatawan. Jadi sudah pulang ke daerah asalnya. Kan tak mungkin kita tahan," kata Jeje.
Namun demikian Jeje mengatakan tengah melakukan konsultasi untuk pelaksanaan sidang Tipiring di akhir pekan tersebut.
"Sedang kami konsultasikan dengan pihak pengadilan. Apakah ini masalah prinsip atau teknis, khususnya terkait tidak bisa menggelar sidang Tipiring di hari libur," kata Jeje.*
(ern/ern)