Lomba Ketangkasan Merpati di Ciamis 'Disusupi' Vaksinasi COVID-19

Dadang Hermansyah - detikNews
Sabtu, 13 Nov 2021 17:03 WIB
Foto: Dadang Hermansyah
Ciamis -

Berbagai pihak terus berupaya meningkatkan target capaian vaksinasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Seperti dilakukan Persatuan Merpati Kalang Caruy Ciamis yang menggelar gebyar vaksinasi dalam lomba ketangkasan merpati di Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Sabtu (13/11/2021).

Vaksinasi gratis ini diikuti oleh masyarakat lingkungan setempat dan para peserta lomba ketangkasan merpati. Panitia kerja sama dengan Satgas COVID-19 kecamatan dan Puskesmas setempat. Masyarakat terlihat antusias mengikuti vaksinasi ini. Ciamis saat ini masuk dalam PPKM level 2.

Ketua Pelaksana Lomba Ketangkasan Merpati Fitriadi menjelaskan lomba ini merupakan tingkat nasional. Pesertanya berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan jumlah 600 pasang merpati.

"Ini adalah kegiatan akbar lomba merpati yang pertama kali sejak pandemi Corona melanda hampir dua tahun. Sebelumnya berhenti total. Kami melaksanakannya ini dengan perizinan ditempuh dan peserta harus sudah divaksinasi," ujarnya.

Vaksinasi COVID-19 saat lomba merpati di Ciamis Foto: Dadang Hermansyah

Bagi peserta yang belum, di lokasi lomba pun disediakan gebyar vaksinasi gratis. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Di sini ada dosis 1 dan dosis 2. Harapannya tentu semakin banyak yang divaksinasi dapat meminimalisir penyebaran virus Corona. Sehingga ke depan berbagai kegiatan masyarakat pun bisa kembali digelar seperti sediakala," ucapnya.

Fitriadi pun mengakui ketika kondisi tidak boleh ada kegiatan sama sekali oleh pemerintah, kondisi perekonomian lumpuh. Pasalnya banyak masyarakat yang juga bergantung terhadap even atau kegiatan yang berhubungan dengan merpati.

"Biasanya kan lomba-lomba skala lokal sering dilakukan. Sedangkan pemerintah melarang karena menyebabkan kerumunan, otomatis tidak bisa berjualan dan sebagainya. Semoga pandemi ini bisa segera berakhir seiring dengan masyarakat banyak yang vaksinasi," katanya.




(ern/ern)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork