Sampah di TPS Pagarsih Meluber ke Jalan, Pemkot Bandung Minta Maaf

Sampah di TPS Pagarsih Meluber ke Jalan, Pemkot Bandung Minta Maaf

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 13 Nov 2021 14:59 WIB
Timbunan sampah menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) Pagarsih, Bandung. Sudah seminggu, sampah di TPS tersebut tak diangkut.
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung -

Sampah di tempat penampungan sementara (TPS) Pagarsih menggunung hingga luber ke jalanan. Pemerintah Kota Bandung buka suara soal kondisi di TPS Pagarsih.

"Memang kalau itu TPS dari tiga kelurahan. Dalam kondisi normal pun selalu penuh," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudi Prayudi saat dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021).

Dudi mengakui beberapa hari lalu memang terjadi kendala pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Sarimukti. Sehingga, kata dia, sampah hari sebelumnya tak terangkut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalannya yang kemarin dua hari berhenti di mana-mana penuh, termasuk juga di situ (Pagarsih) kemudian sampah berceceran di jalan. Kami ini menyelesaikan dulu yang di jalan agar tidak mengganggu lalu lintas, setelah itu kita baru ke TPS-TPS," tutur dia.

Dudi memastikan sampah yang luber ke jalan di TPS Pagarsih akan segera dibersihkan. Dia juga sudah meminta pihak UPT memprioritaskan penanganan sampah di TPS Pagarsih.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang Pagarsih ini nanti dari teman-teman UPT akan memorioritaskan, karena memang harus ada penjadwalannya," kata dia.

Dia juga turut meminta maaf kepada masyarakat terkait menumpuknya sampah tersebut.

"Mohon maaf karena armada kami terbatas dan PR dua hari belum selesai, mohon maaf kepada masyarakat dan mohon bersabar," ujarnya.

Seperti diketahui, Timbunan sampah menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) Pagarsih, Bandung. Sudah seminggu, sampah di TPS tersebut tak diangkut.

Pantauan detikcom di TPS Pagarsih Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Sabtu (13/11/2021) pukul 10.30 WIB, terlihat sampah sudah menggunung.

Bahkan timbunan sampah meluber hingga ke badan jalan. Begitu juga dengan roda-roda sampah dan motor pengangkut sampah. Roda dan motor tampak mengantre untuk membuang sampah ke TPS.

Aroma bau sampah juga mulai tercium dari jarak kurang lebih 100 meter. Adapun sampah-sampah yang di buang didominasi sampah rumah tangga.

Akses jalan dua arah pun sedikit tersendat saat kendaraan melintas di depan TPS. Padahal arus lalu lintas kendaraan dalam kondisi ramai lancar.

Di gunungan smpah itupun terlihat sejumlah orang tengah memilah-milah sampah. Mereka terlihat memindahkan sampah-sampah yang bisa didaur ulang.

Budi (30) salah seorang petugas sampah mengatakan sudah seminggu sampah di TPS ini tidak diangkut ke TPA Sarimukti. Dia tak mengetahui alasan tidak diangkutnya sampah tersebut.

"Sudah seminggu nggak ada yang angkut. Kurang tahu kenapa (nggak diangkut). Biasa orang-orang di atas," ujar Budi saat berbincang dengan detikcom.

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads