Pengusiran satu keluarga oleh warga di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung menjadi sorotan. Fakta demi fakta di balik pengusiran tersebut mulai terungkap.
Sebelumnya, S (48) beserta anak laki-laki dan istri keduanya diusir warga sekampung. Hal itu dikarenakan perbuatan S yang diduga telah menghamili anak perempuan dari istri pertamanya.
Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengungkapkan korban sempat meminta tanggung jawab kepada sang ayah yang sudah menghamilinya. Namun, hal itu membuat sang ayah murka hingga menganiaya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dalami kasus tersebut, ternyata memang ada perbuatan persetubuhan. Yang dilakukan ayah kandung kepada korban. Dan menyebabkan kehamilan. Dari sana kemudian timbul masalah, apakah bagaimana kondisi penanganan berikutnya terhadap hasil hubungan tersebut. Sehingga terjadi kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dari korban tersebut," ucap Hendra kepada wartawan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (12/11/2021).
Dia menyatakan penganiayaan yang dilakukan S kepada korban terdengar keras ke luar rumah dan membuat warga khawatir. Pengurus warga, tentara hingga kepolisian pun akhirnya turun tangan.
Korban pun mengungkapkan dirinya dihamili dan kemudian dianiaya oleh sang ayah. "Penganiayaan ini diketahui warga, sehingga warga membela korban akibat penganiayaan. Ternyata terungkap ada kasus persetubuhan yang dilakukan orang tua tersebut," kata Hendra.
Ketika itu, korban enggan membuat laporan kejadian tersebut kepada kepolisian. Kasus tersebut pun tidak naik ke tahap penyidikan.
Dari penuturan warga, pasca kejadian tersebut S diusir dari kampung. Istri kedua dan anak lelakinya diperbolehkan tinggal sebelum rumah tersebut terjual. Sementara korban, diketahui telah kembali ke kampung halamannya di Banten.
Namun, tidak lama kemudian S kembali datang ke rumahnya di Kabupaten Bandung. Warga yang mengetahui hal itu langsung bereaksi hingga mengusir S dan keluarganya. Hal itu terpaksa dilakukan warga lantaran S melanggar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Kasus ini pun akhirnya kembali diusut oleh kepolisian. Hendra menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Masih kita dalami lagi ya," ujar Hendra.
Lihat Video: Momen Satu Keluarga di Kabupaten Bandung Diusir Warga, Apa Masalahnya?