Empat makam yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra terancam ambles dan jatuh ke sungai. Hal itu akibat longsor dipicu hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu (10/11/2021) sore.
Pantauan detikcom, empat makam tersebut berada di atas tebing di pinggir sungai. Longsor yang terjadi menggerus tanah di atas makam tersebut, sehingga tampak kain diduga kafan yang menyembul dari tanah pemakaman.
"Kronologinya tadi sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi hujan lebat sampai pukul 16.00 WIB. Hujan lebat itu mengakibatkan longsor, dan ada empat makam yang tergerus," ujar Kepala UPT Pemakaman Wilayah III DPKP3 Sumpena kepada detikcom di lokasi bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumpena mengatakan empat makam yang tergerus itu akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan SKPD lainnya.
Kejadian makam tergerus longsor ini, ujar Sumpena, bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada tahun 2019 pun kejadian serupa juga terjadi. "Ini sudah dua kali, tahun 2019 lalu. Kejadiannya di blok F dan blok E itu sudah tertangani. Sudah ada gerak cepat dan SKPD yang lain juga sama," tuturnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya pun akan melakukan inventarisasi makam-makam yang posisinya terancam. "Nanti dari pihak UPT akan mengirim surat ke dinas, untuk meminta arahan supaya tidak terjadi lagi seperti ini. Harapan saya sih semoga bisa dipindahkan," kata Sumpena.
Selain makam, jalanan gang di RT 6 RW 2, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, juga amblas karena longsor. Lokasinya hanya berjarak beberapa puluh meter dari lokasi makam.
(yum/bbn)