Sosok Komplotan Pembunuh Bayaran yang Habisi Bos 'Sinar Minang'

Sosok Komplotan Pembunuh Bayaran yang Habisi Bos 'Sinar Minang'

Yuda Febrian Silitonga - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 10:08 WIB
Pembunuh Bayaran di Karawang
Komplotan pembunuh bayaran. (Foto: Yuda Febrian Silitonga/detikcom)
Karawang -

Polisi mengungkap kasus pembunuhan Khairul Amin (54). Kawanan penjahat disewa oleh otak pelaku yang tak lain istri korban, NW (49). Siapa saja sosok pembunuh bayaran bos rumah makan 'Sinar Minang' di Karawang itu?

Selain meringkus NW, polisi menangkap komplotan pembunuh bayaran. Mereka yaitu AM alias Otong (25), H (39), BN (34), RN (33) dan MH (25). Dua lainnya ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

"Enam pelaku ini termasuk NW, istri korban yang menjadi otak perencanaan pembunuhan, tidak memiliki rekam jejak kriminal," ucap Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri korban membayar komplotan pembunuh bayaran itu senilai Rp 30 juta. Polisi mengatakan mayoritas mereka tidak bekerja tetap.

"Background pekerjaannya salah satunya buruh dan lainnya pengangguran," kata Aldi.

ADVERTISEMENT

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksono menuturkan NW jauh hari merencanakan membunuh suaminya tersebut. NW meminta bantuan AM alias Otong untuk menghabisi bos 'Sinar Minang' tersebut.

"Pelaku AM alias Otong merupakan sopir ojek yang sering antar-jemput belanjaan NW. Jadi sudah lama kenal. Akhirnya, NW meminta Otong untuk membantu perencanaan pembunuhan itu," ujar Oliestha.

Peran AM sebagai koordinator pelaku lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya surat perjanjian pekerjaan dan pembayaran upah.

NW membuat perjanjian dengan para eksekutor dalam sebuah surat yang dilengkapi meterai Rp 10 ribu. Polisi menyita barang bukti surat tersebut.

Simak juga Video: WNA Pembunuh Ibu Kandung di Bali Ditangkap FBI di Bandara Chicago

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads