Monumen Perjuangan Pandemi Jabar: Memento 291 Nakes-ASN yang Gugur

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 05 Nov 2021 13:44 WIB
Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 Jawa Barat (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Sebanyak 291 nama pejuang yang gugur melawan COVID-19 telah terpampang di Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 Jawa Barat, Kota Bandung. Jasa 247 tenaga kesehatan dan 44 aparatur sipil negara (ASN) asal Jabar tersebut akan dikenang abadi dalam pahatan di tubuh monumen yang berada di depan Gedung Sate itu.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat (Disperkim Jabar) Boy Iman Nugraha mengatakan, monumen yang rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 10 November 2021 itu telah rampung dibangun. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyempurnaan termasuk memahat petikan kata tentang COVID-19 dari gubernur.

"Pemerintah provinsi hendak memberikan penghargaan atas dedikasi bagi nakes, paramedis dan sebagainya. Sehingga apa yang telah dikorbankan oleh nama-nama tersebut menjadi bagian renungan bagi kita semua untuk turut menjaga dan meminimalisasi (merebaknya) pandemi COVID-19 di Jabar," ujar Boy, Jumat (5/11/2021).

Meski diresmikan bulan ini, Boy mengatakan, sedianya Monumen Perjuangan Pandemi ini merupakan welcome plaza bagi kompleks Monumen Perjuangan (Monju) Rakyat Jabar. Pembangunannya pun telah dilakukan sebelum virus Corona merebak yakni pada 2020 awal.

"Untuk Monju itu sudah 100 persen selesai, tapi pada saat ada gagasan akan ditambahkan nilai terhadap bangunan yang sudah ada, memang kami hanya menambah pemampangan nama-nama di situ, terus pembuatan logo Jabar, pembuatan quote tentang pandemi dan yang keempat penyempurnaan saja. Kita akan buat ini sebagai tempat perenungan, tata cahaya juga kita ubah dari yang kerlap-kerlip dibuat menjadi suasana yang membungkus atau mengemas perenungan atau ruang untuk penghargaan itu," tutur Boy.

Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 Jawa Barat (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rangkaian acara dalam peresmian monumen tersebut. Nantinya saat diresmikan, ada penampilan tari dan pembacaan puisi yang dikolaborasikan dengan budayawan dan seniman di Jabar.

"Kita doakan semoga bisa terlaksana tanggal 10, secara hybrid offline dan online," ujar Dedi.

Pantauan detikcom di Monumen Perjuangan COVID-19, para pekerja tengah mengukur keramik batu untuk memahat petikan kata tentang COVID-19. Selain itu tampak juga logo Jabar yang berada di muka monumen kembar setinggi kurang lebih 25 meter itu.




(yum/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork