Hujan deras mulai mengguyur kawasan Garut belakangan ini. Pemkab Garut mulai melakukan penebangan pohon di pinggir jalan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup berkolaborasi melakukan monitoring potensi terjadinya pohon tumbang.
"Ini juga jadi perhatian bagi kami, di Garut, karena sekarang mulai hujan, jangan ada pohon tumbang," kata Helmi kepada wartawan, Jumat (11/5/2021).
Helmi mengatakan, kejadian pohon tumbang rawan dan berpotensi terjadi. Di wilayah perkotaan, ada sejumlah jalan protokol yang dipenuhi pepohonan seperti di kawasan Pemda, Jalan Otista, hingga di Jalan KH Hasan Arief.
Helmi menyebut sudah menginstruksikan petugas BPBD dan DLH untuk melakukan penebangan pohon. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat pohon tersebut. Pohon yang ditebang merupakan pohon-pohon yang sudah lapuk.
"Sudah saya perintahkan. Sekarang sudah berjalan," katanya.
Helmi menambahkan pihaknya meminta warga untuk melapor jika menemukan pohon lapuk yang membahayakan. Apalagi, kata Helmi, angin kencang juga kerap terjadi saat hujan deras melanda kawasan Garut.
"Bisa lapor ke BPBD," ujar Helmi.
Helmi mengimbau warga Garut untuk bersiaga mewaspadai terjadinya potensi bencana alam akibat curah hujan yang tinggi. Seluruh wilayah di Garut rawan terjadi bencana alam saat musim hujan.
"Harus lebih waspada. Kita dari Pemda juga standby memonitor," ujar Helmi.
(mso/mso)