Gropyokan, Tradisi Warga Majalengka Berburu Tikus Sambut Musim Tanam Padi

Bima Bagaskara - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 14:40 WIB
Festival Gropyokan di Majalengka (Foto: Bima Bagaskara/detikcom).
Majalengka -

Cara unik dilakukan masyarakat Desa Pasiripis, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dalam menyambut musim tanam. Mereka berkumpul untuk berburu tikus yang menjadi hama dan musuh para petani padi.

Sebelum proses berburu tikus atau tradisi 'Gropyokan' dimulai, masyarakat terlebih dulu melakukan upacara adat dengan menampilkan kesenian tari dan musik tradisional. Setelah itu baru sejumlah warga bersiap untuk berburu tikus.

Dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul, kayu dan juga alat pengasapan, warga berburu tikus yang bersembunyi dalam lubang di area persawahan. Tidak hanya itu, sejumlah warga juga turut membawa anjing pemburu.

Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana yang turun langsung dalam proses berburu hama tikus tersebut mengatakan, diadakannya Gropyokan sendiri berawal saat hama tikus mulai menyerang area persawahan pada tahun 2020 lalu.

"Kita adakan Gropyokan ini karena di tahun 2020 ada beberapa area sawah di sini yang habis sama hama tikus. Sehingga saya meminta desa untuk membasmi hama tikus secara bersama-sama," kata Tarsono, Kamis (4/11/2021).

Tarsono menjelaskan dari permintaannya itu, kemudian muncul gagasan untuk memberantas hama tikus dengan cara yang meriah melalui sebuah festival gropyokan.

"Kemudian ada ide lagi dari komunitas jadi biar memberantas hama tikus riang gembira tidak jenuh muncul kreasi seni tari dan musik gropyokan. Dan hari ini festival pertama kita adakan dan diharapkan jadi agenda rutin tahunan," ucapnya.

Festival gropyokan sendiri selain memiliki tujuan utama dalam membasmi hama tikus, juga diadakan untuk menumbuhkan rasa gotong royong antar masyarakat khususnya petani.

Diharaokan dengan adanya festival gropyokan ini mampu mengendalikan serangan hama tikus di lahan pertanian serta membuat produksi padi di Majalengka semakin meningkat.

"Disini (Pasiripis) salah satu lumbung padi di Majalengka. Diharapkan dengan festival ini produksi padi Majalengka semakin meningkat karena tidak ada lagi hama tikus yang menggangu petani," tutup Tarsono.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork