Event rampak genteng di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dipastikan tetap akan diselenggarakan. Event ini rencananya digelar pada 11 November 2021 di Kecamatan Jatiwangi.
Ketua panitia event rampak genteng Ahmad Thian Vultan mengatakan, meski dipastikan digelar namun event tersebut akan diselenggarakan dengan menerapkan prokes ketat dan membatasi jumlah peserta.
Menurutnya peserta event rampak genteng tahun ini akan jauh berkurang dibanding tahun 2018 lalu yang saat itu pesertanya mencapai 11 ribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil kesepakatan bersama adalah rampak genteng boleh diadakan di satu titik dengan dibatasi hanya 500 orang plus undangan khusus dengan sistem registrasi digital," kata Thian, Senin (1/11/2021).
"Tempatnya diselenggarakan di bekas pabrik gula Jatiwangi dengan luas sekitar 5 hektar. Nanti juga akan disiarkan secara live streaming," ucap dia menambahkan.
Thian menjelaskan nantinya para peserta event rampak genteng dan juga tamu undangan akan masuk ke lokasi melalui pintu khusus yang telah dilengkapi dengan bilik penyemprotan cairan disinfektan.
Ia juga memastikan semua orang yang hadir di event tersebut telah menjalani vaksinasi. "Semua panitia, peserta dan undangan dipastikan sudah divaksin," jelasnya.
Rampak genteng sendiri merupakan event yang diselenggarakan tiap 3 tahun sekali. Untuk tahun ini rampak genteng akan mengambil tema doa tanah. Hal itu tidak terlepas dari kondisi pandemi saat ini yang melanda seluruh belahan dunia.
Peserta yang ikut dalam event ini berasal dari berbagai latar belakang seperti siswa sekolah, komunitas, ibu-ibu PKK hingga ASN.
(ern/ern)