2.000 Kepala Keluarga di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir

2.000 Kepala Keluarga di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir

Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 17:56 WIB
Banjir kembali rendam wilayah Baleendah Bandung
Banjir di Kabupaten Bandung. (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Sebanyak 2.000 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kabupaten Bandung. Mereka tersebar di tiga kecamatan yang merupakan langganan banjir, yakni Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Kantor Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (3/11/21) sore.

"Untuk saat ini kurang lebih dua ribu KK (yang terdampak banjir)," kata Dadang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan saat ini Kabupaten Bandung sudah menetapkan status siaga darurat bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung sudah mendirikan sejumlah tempat pengungsian.

"Saat ini sudah ada tempat pengungsian di desa Dayeuhkolot serta pengungsian lainnya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kunjungannya ke posko pengungsian, ia meminta agar warga tetap bersabar. Selain itu pula, warga diminta tetap waspada dengan ancaman bencana yang kemungkinan datang.

Sebab hujan deras diprediksi terus terjadi hingga akhir tahun mendatang. "Mudah-mudahan cepat surut dan tidak ada yang mengungsi lagi," ujar Dadang.

Sebelumnya, banjir merendam pemukiman warga sejak Senin (1/11) malam. Banjir sempat surut, namun pada Selasa (2/11) siang hujan kembali turun deras dan banjir kembali merendam pemukiman warga.

Luasan Dampak Banjir Menurun Dibanding Tahun Lalu

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan dampak luasan dari banjir kali ini berkurang apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia mencontohkan, Bandung Raya diterjang hujan deras selama dua minggu terakhir, namun banjir baru terjadi tiga hari terakhir ini. Menurutnya, hal tersebut sebagai tanda penurunan dampak dari banjir.

"Kalau kita lihat secara eksisting, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kalau hujan berturut turut dua Minggu itu kan banjirnya besar," ucap Dadang.

Selain itu, kata Dadang, pada tahun lalu luasan daerah yang terendam banjir sekitar 1.000 hektare. Sedangkan saat ini hanya setengahnya dari dampak tahun lalu.

"Biasanya kurang lebih sekitar 1.000 hektare. Mungkin sekarang setengahnya," ujarnya

"Tapi tetap saja, banjir di Kabupaten Bandung memang rutin di tiga kecamatan, Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Baleendah," kata Dadang menambahkan.

Dia menjelaskan sejumlah proyek pembangunan untuk atasi banjir belum selesai 100 persen dan difungsikan dengan baik. "Saya meminta kepada Kepala BBWS Citarum untuk difungsikan folder yang sudah dibangun. Terutama di tiga kecamatan tadi. Kemudian, dengan adanya terowongan di Nanjung ini mempercepat air sehingga cepat surut. Mudah mudahan dengan beberapa rekayasa teknis oleh BBWS dan warga Kabupaten Bandung ini sedikitnya mengurangi luasan banjir," tutur Dadang.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads