Siswa yang positif COVID-19 di Kota Cirebon bertambah jadi sembilan orang usai Pemkot Cirebon melaksanakan tes swab massal secara acak di enam sekolah. Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan penambahan siswa yang positif itu diketahui setelah pihaknya melacak sejumlah orang yang kontak erat.
Sebelumnya, tercatat ada lima siswa yang dinyatakan positif dari uji petik swab massal. "Ada tambahan empat siswa. Jadi total sembilan siswa," kata Agus kepada awak media Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
Agus menjelaskan sembilan siswa yang positif COVID-19 dari hasil swab massal di enam sekolah dengan total sampel 600 siswa itu menunjukkan persentase yang rendah risiko penyebaran. Kendati begitu, Agus menegaskan pihaknya tetap waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Random sampling di enam sekolah itu dilakukan di tingkat SD, SMP dan SMA. Kita juga lakukan di ponpes. Waktu itu lima siswa dinyatakan terkonfirmasi positif," ucap Agus.
Pihaknya akan melakukan swab massal lanjutan kepada siswa pekan depan. Sasarannya sekolah yang jumlah siswanya dan mobilitasnya tinggi.
"Minimal 10 persen dari populasi sekolah yang dilakukan sampling. Kita terus monitor," kata Agus.
Dia menegaskan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan. "Karena persentasenya masih rendah, masih di bawah satu persen (siswa yang positif COVID-19). Jadi tetap berjalan. Tapi, belum ada ketetapan PTM terbatas ini untuk ditambah (jumlah siswa)," ujar Agus.