Banjir Terjang Cijerah Bandung, Mobil-Motor Terjebak Tumpukan Sampah

Banjir Terjang Cijerah Bandung, Mobil-Motor Terjebak Tumpukan Sampah

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 15:43 WIB
Bandung -

Banjir terjang pemukiman di Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Sejumlah rumah terendam, satu unit mobil dan enam unit motor terjebak di tumpukan sampah yang terbawa aliran air.

Lurah Cijerah Elsa mengatakan, banjir ini diakibatkan luapan Sungai Cikendal yang melintas di pemukiman tersebut, Selasa (2/11) malam.

"Iya itu air bah, dari Sungai Cikendal," kata Elsa via sambungan telepon, Rabu (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elsa menyebut, air sungai itu meluap karena terhambat oleh crane pengangkut sampah yang ada di aliran sungai tersebut.

"Di situ ada crane yang sudah tidak berfungsi, crane untuk pengangkut sampah itu bukan milik Kota Bandung tapi Cimahi dan provinsi," sebutnya.

ADVERTISEMENT

"Itu menghambat arus air, sebelum magrib pas hujan deras, dan air bah nya ke rumah warga," tambahnya.

Banjir ini juga menimbulkan kerusakan sejumlah rumah warga. "Informasi sembilan rumah di bantaran sungai, sekitar empat atau lima rumah rusak" ujarnya.

Elsa mengatakan, mobil bisa terjebak di tumpukan sampah karena baru kali ini banjir terjadi dan sebelum-sebelumnya belum pernah terjadi banjir seperti ini.

"Terjebak mobil dan enam motor terjebak, mobil dan motor itu tadinya mereka santai saja karena enggak pernah banjir, karena banjir begitu besarnya, tidak terkendali lagi, sampah tiba-tiba masuk ke rumah-rumah itu dan jebol juga. Sampah masuk ke parkiran itu," tuturnya.

Untuk mobil yang terjebak belum dievakuasi karena masih banyak sampah di lokasi tersebut. "Belum terangkut, itu mobil di tempat parkiran, menggulung sampah, jadi susah. Juga menutup ke jalan RW 04," ujarnya.

"Menurut informasi belum bisa terevakuasi kendaraan yang terjebak air dan sampah karena sampah masih menumpuk. Sampah pohon, kayu-kayu yang gitu," tambahnya.

Sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran juga ikut mengungsi. "Ngungsi ke kontrakan kosong, ada enam keluarga," pungkasnya.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads