Pemkot Cirebon melaksanakan uji petik tes usap PCR terhadap 600 siswa dari enam sekolah. Hasilnya, lima siswa dinyatakan positif COVID-19.
Sekadar diketahui, Pemkot Cirebon telah mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sejak awal September. Pelaksanaan uji petik secara massal ini merupakan bagian evaluasi pelaksanaan PTM.
"Dari 600 sampel yang kita lakukan di enam sekolah. Masing-masing sekolah 100 siswa. Ada lima siswa yang terkonfirmasi," kata Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi kepada detikcom, Selasa (2/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan kendati rata-rata siswa yang terkonfirmasi positif masih di bawah satu persen, pihaknya tetap melakukan tracing. "Sudah kita trackng keluarganya. Hasilnya negatif," kata Agus.
Dia mengatakan cycle threshold (CT) value kelima siswa yang positif itu di angka 34. Artinya, menurut Agus, kelima pasien itu tidak berpotensi tidak menularkan.
"Lima yang positif ini dari SMP, Mts dan ponpes. Pekan ini kita akan lakukan random sampling kembali. Kita sedang koordinasi dengan Disdik dan Dinkes," ujar Agus.
Baca juga: Wisata Cirebon Kini dalam Genggaman |
Sementara itu, dikutip dari covid19.cirebonkota.go.id, hingga hari ini total capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 93,37 persen atau 244.813 jiwa, dari target 262.198 jiwa. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 61,79 persen atau 162.005 jiwa.
Total pasien COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 12.803 orang. Sedangkan, pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan hanya sembilan orang. Selebihnya dinyatakan sembuh dan 528 meninggal.
(bbn/bbn)