Kisah empat orang bocah yang menjadi yatim piatu dalam semalam di Tasikmalaya mengundang simpati banyak pihak. Para dermawan berdatangan memberikan bantuan.
Mereka memberikan beragam bantuan untuk empat bocah warga Kampung Cijeuruk Girang, Cibeuti, Kota Tasikmalaya tersebut. Bantuan itu pakaian makanan, perlengkapan sekolah hingga materi.
"Alhamdulillah warga di sini juga baik semua ngasih bantuan buat anak-anak. Ada juga dari polisi dari mana lagi. Sembako, ada perlengkapan sekolah sampai uang," kata Dedeh Murtika, kerabat orang tua empat anak yatim piatu di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azila Pratama (12), Melinda (10), Oktavia (3) dan Muhammad Zikra balita 8 bulan kini hanya bisa menggantungkan hidup di tangan kerabat orang tuanya. Mereka belum mampu hidup secara mandiri karena usia sangat belia.
"Masih anak-anak sekali. Jadi sehari hari sama saya. Ada juga sama kakak saya," tambah Dedeh.
Kapolresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan turut mendatangi kediaman orang tua anak yatim piatu. Selain berikan semangat untuk anak anak, kepolisian juga serahkan berbagai bantuan.
"Kami datang sampaikan duka mendalam untuk keluarga. Dan berikan semangat untuk anak anak ya. Belajar lebih giat yah nak," kata Aszhari di rumah almarhum.
Sebelumnya, pasutri Dedi dan Wahyuningtias wafat selang beberapa jam saja. Sang suami yang sakit komplikasi meninggal pukul 03.00 WIB pagi. Sementara istrinya, meninggal dunia pukul 9 pagi tanpa gejala sakit.