Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap hingga kini. Polisi justru menyebut ada keterangan saksi yang kerap berubah.
"Kembali lagi dalam pemeriksaan. Masih dilakukan oleh Polres Subang. Karena ada beberapa informasi yang berubah dari keterangan saksi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago kepada wartawan saat ditemui di Graha Bhayangkari, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).
Erdi menjelaskan perubahan-perubahan ini bukan berarti keterangan dari satu saksi berubah-ubah. Namun, kata dia, ada beberapa keterangan yang ditambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perubahan ini bukan berarti seorang memberikan keterangan berubah, tapi ada kalanya dia melihat sesuatu tidak fokus. Misalnya contoh dia (saksi) melihat ada helm, dikatakan warna apa dan sebagainya. Nah, ini masih dipertanyakan, kemudian melihat ada beberapa kendaraan yang lewat, ini harus disesuaikan dengan petunjuk-petunjuk, penyidik tidak boleh gegabah dalam melakukan penyidikan berdasarkan keterangan saksi-saksi," kata Erdi.
Erdi mengatakan proses pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan. Polisi juga masih mendalami dari hasil keterangan-keterangan saksi yang diperiksa.
"Tentunya ini akan diupayakan untuk mencari kesesuaian, jadi mohon bersabar Polres Subang masih bekerja mencari bukti-bukti dan kesesuaian dengan petunjuk serta keterangan saksi," kata dia.
Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8). Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
(dir/mso)