Bima Arya Kemudikan Alat Berat Hancurkan Angkot Tak Layak Operasi

Sebanyak 30 angkutan kota yang biasa mengaspal di Kota Bogor dihancurkan karena sudah tidak layak operasi. Angkot yang dihancurkan akan diganti menjadi 10 bus.

Proses penghancuran angkot tidak layak operasi dan target program konversi ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Ia bahkan sempat mengoperasikan kendaraan alat berat yang digunakan untuk menghancurkan angkot.

Pantauan detikcom, Bima Arya yang menggunakan seragam PNS itu menaiki kendaraan alat berat didampingi operator. Setelah duduk dikursi, Bima nampak konsentrasi sambil memegang tuas penggerak bagian depan alat berat untuk menghancurkan angkot yang ada di depannya. Brakk.. angkot berwarna hijau itu langsung remuk ketika skop kendaraan alat berat menekan.

Bima Arya mengatakan, reduksi angkot merupakan salah satu program penataan transportasi di Kota Bogor. Sebagian angkot yang kini beroperasi di Kota akan dikonversi menjadi bis hasil program Buy The Service (BTS) bernama Buskita Transpakuan.

Setiap 3 angkot di Kota Bogor akan diganti menjadi 1 bis. Sehingga dengan kehadiran 49 bis BTS, akan ada 147 angkot yang berhenti beroperasi.

"Program konversi ini esensinya adalah mengurangi angkot. 3 angkot diganti menjadi 1 bis," kata Bima usai meninjau langsung proses reduksi angkot di GOR Pajajaran, Senin (1/11/2021).

"Jadi intinya tidak ada lagi angkot yang beroperasi dari 147 itu, nanti totalnya akan semakin banyak sampai 2024. Sehingga targetnya nanti semakin sedikit angkot yang beroperasi di pusat," imbuhnya.

Untuk tahap awal, 10 bis BTS akan beroperasi menggantikan 30 bis di koridor 5. Setiap bis akan mengangkut penumpang dengan rute Ciparigi - Warung Jambu - Air Mancur - Jalan RE Martadinata - Merdeka - Stasiun Bogor. Selanjutnya, bis akan kembali ke Ciparigi melalui rute Jalan Sudirman - Jalan Pemuda - Warung Jambu - Simpang Talang - Simpang Pomad - Ciparigi. Bis BTS koridor 5, akan beroperasi mulai besok, Selasa (2/11/2021).

Ratusan angkot yang akan dikonversi menjadi bis, kata Bima, tidak semuanya akan dibesituakan. Akan tetapi ada sebagian angkot yang boleh diganti menjadi plat hitam, namun dilarang kembali beroperasi menjadi angkutan umum.

Sementara sopir angkot yang berhenti mengemudikan angkot, nantinya akan difasilitasi dalam operasional bis BTS. Dengan syarat usia, SIM dan tingkat pendidikan, sopir angkot akan dijadikan sopir bis atau mekanik bis BTS.