Sebanyak 49 bus Trans Pakuan akan mengaspal untuk mengganti 147 angkot yang biasa beroperasi di Kota Bogor. Untuk tahap awal, 10 bus akan dioperasikan di koridor 5 mulai Selasa (2/11/2021). Bagaimana nasib para sopir angkot itu?
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan para sopir angkot yang menjadi target program konversi tetap akan difasilitasi. "Semua pengemudi angkot yang dikonversi, akan direkrut dalam tim Biskita Transpakuan, tetapi memang akan ada proses pelatihan dan seleksinya. Ada syarat SIM B1, ada syarat usia, dan pendidikan," ujar Bima di GOR Pajajaran, Senin (1/11/2021).
Bagi yang pendidikannya tidak lulus SD, ucap dia, akan diberi kemudahan. Bima mengapresiasi Dishub dan PDJT yang memudahkan sopir lulusan SD untuk mengikuti program kejar paket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap sopir berpeluang untuk mengemudikan bus," kata Bima.
Sekadar diketahui, Pemkot Bogor bakal mengoperasikan 49 bus hasil program Buy The Service (BTS) di Kota Bogor. Kendaraan bernama 'Bus Kita Trans Pakuan' ini merupakan pengganti 147 angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi.
"Program konversi ini esensinya adalah mengurangi angkot. Tiga angkot diganti menjadi satu bus," ujar Bima.