Nahas Pria Garut Digorok Mati-Dikubur di Gunung Cikuray

Nahas Pria Garut Digorok Mati-Dikubur di Gunung Cikuray

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 16:50 WIB
Garut -

Polisi mengamankan 14 orang pelaku pengeroyokan pria yang jasadnya ditemukan terkubur berbalut karung di kaki Gunung Cikuray. Mereka kini dibui.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, setelah mendalami kejadian tersebut, pihaknya mengamankan belasan orang.

"Total ada 14 orang pelaku yang kami amankan," ujar Wirdhanto kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

14 orang pelaku yang diamankan memiliki peran yang berbeda. Mulai dari mereka yang mengeroyok korban, Maman (50), hingga menggali lubang tempat Maman dikubur.

"14 pelaku ini perannya beragam," katanya.

ADVERTISEMENT

Para pelaku dijerat pasal berbeda sesuai peran masing-masing. Mulai dari Pasal 170, 351, 338 dan 340 KUHP. Yang paling tinggi hukumannya adalah S. Dia dijerat Pasal 340 KUHP terkait Pembunuhan.

S diketahui merupakan pelaku yang menggorok leher Maman saat Maman ditemukan masih hidup saat dikubur.

"Ancaman Hukuman maksimal penjara seumur hidup," ungkap Wirdhanto.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam kejadian tersebut di antaranya golok, samurai, dan cangkul. Pelaku ditahan di Mako Polres Garut.

Kasus pengeroyokan yang menewaskan Maman sendiri terungkap saat keluarga korban melaporkan hilangnya Maman ke Polsek Bayongbong.

Setelah diselidiki, Maman ternyata jadi korban pengeroyokan oleh belasan orang di Kecamatan Cigedug. Kejadiannya berlangsung Selasa (21/10) lalu.

Saat itu, menurut keterangan saksi, Maman dicurigai hendak mencuri sayuran kentang di salah satu gudang warga di sana.

Maman ditangkap kemudian dikeroyok belasan warga. Saat sekarat, dia dibawa ke kawasan Blok Waspada Gunung Cikuray dan dikubur di sana. Maman diketahui dikubur hidup-hidup.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads