Menelusuri Asal-usul Julukan Majalengka 'Kota Angin'

Unak Anik Jabar

Menelusuri Asal-usul Julukan Majalengka 'Kota Angin'

Bima Bagaskara - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 15:20 WIB
Majalengka
Ikon Majalengka (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Majalengka -

Kota Angin! Itulah julukan yang disematkan untuk Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Julukan ini sudah melekat kuat tidak hanya di masyarakat lokal, melainkan juga bagi masyarakat dari luar daerah.

Lalu sejak kapan Majalengka dijuluki sebagai 'Kota Angin' dan siapa orang yang pertama kali memberi julukan tersebut?

Nana Rohmana Ketua Grumala (Gruop Madjalengka Baheula) menuturkan tidak ada catatan sejarah pasti yang menuliskan tentang asal usul julukan 'Kota Angin' yang kini melekat kuat bagi Majalengka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sejarah pastinya tidak ada karena di dalam lambang Majalengka sendiri saat ini tidak ada itu simbol angin di situ. Jadi nggak dibahas di penyusunan lambang Majalengka soal angin ini," kata Nana, Selasa (19/10/2021).

Ia menjelaskan julukan 'Kota Angin' mulai terdengar sekitar tahun 1980. Saat itu memang angin di Majalengka dikenal kencang, khususnya pada bulan Juni-September.

ADVERTISEMENT

Pria yang akrab disapa Kang Naro ini menduga, julukan Majalengka 'Kota Angin' pertama kali diucapkan oleh orang dari luar Majalengka. Karena, menurutnya, masyarakat Majalengka tidak pernah mempersoalkan kencangnya kecepatan angin.

"Sebetulnya ini mulai dikenal sejak tahun 1980. Kenapa dibilang 'Kota Angin' ya karena anginnya gede, bulan Juni-September itu anginnya gede di Majalengka," ucapnya.

"Sebenarnya orang Majalengka nggak sebut 'Kota Angin', mungkin penyebutannya dari orang luar yang datang ke sini mereka kaget anginnya gede. Orang Majalengka sendiri tidak mempermasalahkan angin gede ini," ujar Naro menambahkan.

Saking kencangnya, angin di Majalengka juga memiliki sebutan tersendiri. Mulai dari angin ngegelebug dan angin jalu.

"Angin ngegelebug karena kencang suaranya. Kemudian angin jalu, kenapa angin jalu karena konotasinya kalau perempuan pakai rok bisa tersingkap roknya, gitu. Tapi kalau dari sejarah, nggak ada saya cari-cari soal angin itu," ucap Naro.

Julukan Majalengka 'Kota Angin' tentunya tidak semata-mata disematkan tanpa sebab. Prakirawan BMKG Kertajati, Ahmad Faa Iziyn, menjelaskan kecepatan angin kencang di Majalengka ini terjadi tidak terlepas dari keberadaan Gunung Ciremai.

Menurutnya, angin yang terhalang puncak Ciremai akan berhembus kencang hingga mencapai kecepatan 25-30 knot atau 46-56 kilometer per jam. Selain itu, perbedaan tekanan udara di wilayah utara dan selatan juga memengaruhi kencangnya angin Majalengka.

"Kecepatan angin maksimal bisa mencapai 30 knot. Itu karena angin yang terhalang puncak Ciremai kemudian akan berhembus lebih kencang ke wilayah Majalengka, serta adanya perbedaan tekanan udara sehingga terjadi peningkatan kecepatan angin," kata Faa Iziyn menjelaskan.

MajalengkaKawasan dataran tinggi di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)

Bukan hanya itu, adanya angin kumbang (fohn) yang biasa terjadi pada Agustus, September dan Oktober, juga memengaruhi peningkatan kecepatan angin di Majalengka. Angin fohn adalah angin yang bertiup turun sepanjang lereng gunung menuju ke dataran yang lebih rendah, dengan suhu udara yang tinggi dan tingkat kelembaban udara yang rendah. Fohn merupakan hasil aliran angin dari pegunungan yang dapat menghembusakan angin lebih 25 knot per jam.

"Secara umum pada saat musim kemarau, angin berasal dari arah Tenggara, secara langsung akan melewati Gunung Ciremai. Hembusan angin kencang disertai kondisi yang panas sering kali dirasakan oleh masyarakat Majalengka, maka dari itu Majalengka mendapatkan julukan sebagai 'Kota Angin'," tutur Faa Izyin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads