Candi Bentar, Simbol Keakraban Kesultanan Demak-Cirebon

ADVERTISEMENT

Unak Anik Jabar

Candi Bentar, Simbol Keakraban Kesultanan Demak-Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 10:41 WIB
Candi Bentar di Jabar
Salah satu Candi Bentar di Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon -

Candi Bentar merupakan warisan budaya yang mudah dijumpai, khususnya di Jawa dan Bali. Candi Bentar merupakan gerbang masuk atau gapura menuju area utama bangunan.

Berbeda dengan Jawa Tengah, Timur dan Bali. Bangunan Candi Bentar di dua daerah itu sangat mudah kita jumpai. Di Jawa Barat, mungkin hanya di Kota dan Kabupaten Cirebon. Daerah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Keberadaan gapura khas yang bangunan kiri-kananya serupa tersebut di Cirebon ini berkaitan dengan sejarah Kerajaan Majapahit dan Demak. Kesultanan Cirebon saat itu sangat dekat dengan Demak.

"Terlepas disadari atau tidak, Cirebon sejatinya tak bisa melepaskan diri dari Demak. Buktinya ada Candi Bentar di Cirebon," kata budayawan dan pemerhati sejarah Cirebon, Jajat Sudrajat, saat berbincang dengan detikcom, beberapa waktu lalu.

Candi Bentar di JabarCandi Bentar atau gapura yang menghiasi gang di perkampungan Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)

Sekadar diketahui, Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri sekitar akhir abad ke-15. Pengaruh Demak begitu kuat di Cirebon, yang juga merupakan kerajaan Islam. Salah satu buktinya adalah penaklukan Sunda Kelapa.

Raden Fatahillah dari Demak bersama tokoh Islam Cirebon serta pasukannya menaklukkan Sunda Kelapa. Benda bersejarah, semacam baju zirah, meriam tua dan lainnya dari peristiwa penaklukan itu, masih tersimpan di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT