Polisi menangkap pelaku pembacokan pelajar di Kampung Ciseke, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. Saat melakukan penyerangan, celurit pelaku menancap di kaki korban berinisial AR (17).
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyebutkan ada tiga orang pelaku diamankan. Ketiganya berstatus pelajar SMK. Dari tiga pelaku satu di antaranya adalah yang aktif melakukan penyerangan.
"Alhamdulillah kurang dari 24 jam, tiga orang pelaku kami amankan. Masih dilakukan pemeriksaan soal status mereka, namun diantara ketiganya, satu diantaranya yang aktif atau yang melakukan penyerangan," kata Zainal melalui sambungan telepon, Selasa (19/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Zainal, pelaku dijemput dari kediamannya sekitar pukul 00.00 WIB, dinihari. Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim Polres Sukabumi. "Masih kita periksa terkait motif dan lainnya, untuk perkembangannya nanti kita informasikan kemudian," ucap Zainal.
Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy G Jaya Sakti mengatakan pihaknya akan melakukan upaya-upaya pendekatan kepada para pelajar agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Tentu sesuai arahan pimpinan kami akan melakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa baik itu tawuran atau kekerasan melibatkan pelajar tidak terulang kembali. Tidak hanya di sekolah tapi juga kepada pelajar yang tinggal di wilayah hukum kami," ucap Tommy.
Diberitakan sebelumnya, AR (17), pelajar SMKN 1 Sukalarang, Kabupaten Sukabumi terkapar usai dibacok pemotor berboncengan tiga. Nyawa pelajar tersebut selamat setelah warga mendatangi lokasi dan membawanya ke rumah sakit.
Informasi diperoleh detikcom, saat kejadian korban tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya menggunakan motor berboncengan bersama temannya. Sesampainya di Kampung Ciseke, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi korban tiba-tiba dipepet motor yang ditumpangi tiga pelajar diduga dari sekolah lain.
"Kejadiannya cepat, korban berjalan kaki langsung dipepet. Celurit langsung diarahkan ke kaki korban dan menancap gagangnya lepas. Korban langsung tergeletak di jalan," kata warga di sekitar lokasi kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
(sya/mso)