Polisi menangkap dua orang emak asal Garut. Mereka ditangkap karena menjual pil setan yang bikin nge-fly pemuda nakal di Garut selatan.
Emak-emak yang diamankan polisi masing-masing M (44) warga Cibalong dan E (49) orang Pameungpeuk. Keduanya ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan Tim Sancang Polres Garut.
"Ada informasi maraknya peredaran obat di wilayah Garut selatan. Setelah kita dalami ternyata benar ada," ujar Kasat Res Narkoba Polres Garut AKP Maolana kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Kedua emak itu diketahui sudah sejak lama menjual pil setan dan miras di dua lapak berbeda di wilayah selatan Garut. Mereka sering lolos razia lantaran lihai menyembunyikan barang dagangan.
Saat digerebek, petugas menemukan ratusan pil setan berbagai jenis dari tempat keduanya.
"Ada sekitar 500 butir pil yang diamankan," katanya.
Selain mengamankan ratusan butir pil setan, polisi juga menemukan puluhan botol minuman keras di rumah ibu-ibu itu. Mereka menyimpan miras di berbagai tempat untuk mengecoh petugas.
"Ada yang di kaleng kue, dispenser," kata Maolana.
Pelaku dijerat polisi dengan Pasal 196 dan 198 Juncto Pasal 83 UU Kesehatan. "Ancaman Hukuman maksimal 9 tahun penjara," tutup Maolana.
Peredaran pil setan dan minuman keras di wilayah selatan Garut cukup meresahkan. Hal tersebut diduga jadi pemicu maraknya aksi premanisme yang ada di wilayah pesisir pantai selatan itu.
(mud/mud)
