Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang menegaskan air rebusan pembalut untuk dipakai mabuk sangat membahayakan keselamatan jiwa. Sekadar diketahui, BNN mengungkapkan air rebusan pembalut menjadi favorit pemabuk kalangan pelajar di Karawang.
"Kalau dikonsumsi tidak wajar atau berlebihan dampaknya nyawa bisa hilang," kata Kepala BNN Karawang Dea Rhinofa, Kamis (14/10/2021).
Dea menjelaskan kandungan dalam air rebusan pembalut tersebut mengandung zat kimia berbahaya. BNN mewanti-wanti agar masyarakat tidak melakukan hal tersebut.
"Di dalam rebusan itu zat-zat kimia lem, gel dan kertas yang menjadi lapisan pembalut, itu kimianya. Salah satunya bernama polietilen, biasa ada di produk perekat, minyak pelumas atau cat, yang pasti berbahaya," kata Dea menegaskan.
(bbn/bbn)