.webp)
Sebanyak delapan siswa dan satu orang guru di SDN Sepat, Desa Sepat, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka positif terpapar COVID-19. Akibatnya pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara.
"Benar jadi memang ditemukan ada siswa yang terpapar, 8 siswa dan 1 guru SDN Sepat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih saat dikonfirmasi, Kamis (14/10/2021).
Menurut Lilis adanya siswa dan guru yang terpapar COVID-19 itu bermula dari munculnya klaster keluarga. Saat itu, kata Lilis ada salah satu dari keluarga siswa yang positif sepulang bekerja sebagai tenaga migran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu awalnya dari klaster keluarga, kita dapat informasi ada TKW dari keluarga anak itu. Itu siswa SD dan SMP, adik kakak yang terpapar awalnya," ucapnya.
Kemudian Satgas COVID-19 melakukan upaya tracing bagi siswa dan guru di SDN Sepat. Hasilnya, didapati 8 siswa dan 1 guru yang terpapar virus Corona.
"Hasil tracing ada 8 siswa dan 1 guru di SDN Sepat. Kalau untuk di SMP cuma siswa itu tadi," ungkapnya.
Untuk mencegah siswa dan guru lainnya tertular, Dinas Pendidikan telah memutuskan untuk mengentikan sementara PTM di SDN Sepat hingga waktu yang belum ditentukan.
"Untuk PTM dihentikan karena berdasarkan SE dari Satgas juga diminta untuk dihentikan. Untuk pembelajaran dilakukan secara daring," ujar Lilis.
Simak juga 'Tingkah Lucu Siswa SD PTM di Parepare, Nangis-Tak Tahu Guru':
