Nihil Pemasukan, Pengelola Wisata di Majalengka Terpaksa Jadi Pemulung

Nihil Pemasukan, Pengelola Wisata di Majalengka Terpaksa Jadi Pemulung

Bima Bagaskara - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 13:13 WIB
Majalengka -

Pemberlakuan PPKM Level 3 di Kabupaten Majalengka, membuat pemerintah setempat menutup seluruh objek wisata. Kondisi itu pun membuat para pengelola wisata harus memutar otak untuk tetap bisa mendapat pemasukan.

Berbagai cara pun dilakukan para pengelola wisata ini demi menghasilkan rupiah untuk kebutuhan sehari-hari, salah satunya adalah dengan menjadi 'pemulung'. Seperti yang dilakukan oleh pengelola Wisata Kreatif Marerang di Dusun Iser, Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding.

Mereka terpaksa harus menjadi pemulung dengan memunguti sampah yang ditinggalkan pengunjung. Hal itu dilakukan karena tidak ada pemasukan setelah Pemkab Majalengka menutup semua objek wisata mulai tanggal 5-18 Oktober 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pas PPKM lagi. Jadi barang bekas pengunjung ada apa yang bisa dijual kita ambil. Jadi karena tidak ada pemasukan, lumayan hasilnya," ucap Marpuah (35) pengelola Wisata Kreatif Marerang saat ditemui, Kamis (14/10/2021).

Pantauan detikcom tampak salah seorang pengelola Wisata Kreatif Marerang memunguti sampah baik yang berserakan maupun yang sudah masuk kedalam tempat sampah.

ADVERTISEMENT

Sampah yang kebanyakan berupa botol minuman itu kemudian dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung. Setelah terkumpul, Mulyana langsung bergegas untuk menjualnya ke pengepul.

Lokasi wisata ini juga tampak sepi, hanya ada beberapa orang petugas yang berjaga dan anak-anak asli sekitar yang memanfaatkan sepinya Marerang untuk bermain.

"Tiap hari kalau gak PPKM ramai, kemarin juga kan sempat ditutup lama pas dibuka lagi itu sudah ramai lagi. Tapi kemarin ditutup lagi jadi ya gimana gak ada penghasilan," ungkap Marpuah.

Ia pun berharap pandemi COVID-19 agar bisa cepat berlalu sehingga penutupan objek wisata tidak lagi diberlakukan. "Harapannya ke depan semoga gak ada PPKM lagi," tandasnya.

Wisata Kreatif Marerang sendiri merupakan sebuah kebun bambu yang disulap oleh ibu-ibu setempat menjadi lokasi wisata. Pengunjung yang datang ke sini selain masyarakat Majalengka, juga ada dari wilayah Cirebon, Sumedang bahkan Bandung dan Bogor.

Untuk tiket masuknya, anak-anak dikenakan tarif Rp 2 ribu sedangkan dewasa Rp 4 ribu.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads