Tiga tahun lalu Aryanto alias Bona (23) pernah bikin geger gegara mencolek Presiden Joko Widodo yang berkendara menggunakan motor Chopperland di Sukabumi. Kenangan ketakutan keluarga usai aksi nekat Bona masih membayang di benak Oot (58).
Oot, ibu Bona, mengaku tidak bisa tidur karena khawatir ada apa-apa dengan putra kelimanya itu. Dia bahkan khawatir putranya diambil tiba-tiba oleh orang tidak dikenal. Usai aksi nekat colek Jokowi, Bona meminta maaf melalui sejumlah media.
"Sieun (takut), ringrang (waswas) dicandak (diambil) sakaba-kaba (tiba-tiba). Bukan apa-apa, yang membuat saya khawatir saat itu yang dia colek itu presiden," kata Oot saat ditemui detikcom di kediamannya Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siang selepas kejadian itu atau sewaktu fotonya viral, pada April 2018, Bona diburu beberapa awak media. Sorenya, Bona baru menceritakan kejadian itu ke kakak-kakaknya termasuk ibunya.
"Dia cerita diwawancarai wartawan, lalu ceritakan soal dia mengejar dan noel (mencolek) Pak Jokowi. Masih ingat, dia menggerutu 'sugan urang di bui' (mungkin saya di bui), canda dia saat itu," tutur Oot.
Pikiran Oot sempat dihantui kekhawatiran. Kemudian beberapa orang dari kelurahan setempat datang dan menenangkan Oot. Mereka juga menenangkan Oot.
"Paur dicandak (khawatir diambil) orang, dari pihak kelurahan dari dinas-dinas datang. Bahkan sampai produk minuman ringan yang dibawa Bona saat mencolek pak Jokowi juga datang bawa produk mereka sebanyak empat dus," ujar Oot.
Simak juga 'Saat Kenalan dengan Bona, Pria Telanjang Dada yang Towel Jokowi':
Ada juga yang menyarankan Oot untuk menyiapkan buku tamu. Jadi, siapa saja yang datang ke rumah, bisa tertulis di buku tersebut.
"Sempat wirang (waswas) dulu, kemudian ada yang minta katanya ibu kalau ada yang datang daftarin siapa saja dan dari mana. Takut ada yang tiba-tiba bawa Bona. Sampai kemudian wartawan banyak yang datang, dipanggil di acara televisi," kata Oot.
Aksi Bona yang menggegerkan itu berujung positif. Dia diundang untuk berjumpa langsung dengan Jokowi di Jakarta.
Tiga tahun berlalu, pemuda tersebut kini bekerja di Jakarta dan memiliki penghasilan tetap. "Kejadian itu ada hikmahnya, anak sini susah cari kerja. Puji syukur. Dia (Bona) sekolah tidak selesai, karena biaya. Sekarang alhamdulillah, setelah bekerja, Bona bisa biayain sekolah adik bungsunya dan beli sawah," ujar Oot.