Orang tua bayi di Cianjur mulai resah lantaran stok vaksin BCG untuk mencegah tuberkulosis dan vaksin polio kosong sejak 3 bulan terakhir. Dinas Kesehatan Cianjur menyebut kekosongan terjadi lantaran tidak adanya pendistribudian dari pusat, serta pemerintah saat ini sedang fokus melakukan vaksinasi COVID-19.
Chandra Noviandi (27), mengatakan setelah anaknya lahir akhir Juli 2021, dia kebingungan untuk mengimunisasi anaknya. Sebab pihak posyandu ataupun klinik yang didatangi mengaku vaksin BCG dan polio kosong.
"Sudah dua bulan saya bolak-balik posyandu, tapi vaksinya tidak ada. Jadi bingung. Sedangkan katanya imunisasi itu harus segera," kata dia, Rabu (13/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur Yusman Faisal, mengakui jika dua jenis vaksin tersebut mengalami kekosongan sejak tiga bulan terakhir.
"Iya vaksin itu (BCG dan Polio) kosong sudah dari tiga bulan kemarin," ujar Yusman.
Menurut Yusman, ketersediaan vaksin seharusnya terpenuhi setiap bulannya. Namun untuk tahun ini, stok hanya terpenuhi hingga Juni, sedangkan mulai Juli hingga September tidak ada pendistribusian dari pusat.
"Jadi memang dari pusatnya tidak ada pendistribusian. Kalau daerah kan bagaimana pengiriman stok dari pusat," kata dia.
Yusman menambahkan pemerintah pusat diduga tengah fokus pada vaksinasi COVID-19, sehingga belum ada lagi pendistribusian pada vaksin untuk imunisasi bayi.
Namun dia meminta masyarakat khawatir, sebab vaksinasi atau imunisasi bayi masih bisa dilakukan hingga usia tiga bulan atau lebih.
"Masih ada rentang waktu. Jadi tidak usah khawatir. Batasnya itu bisa sampai usia tiga bulan. Bahkan lebih dari itu pun sebenarnya tidak apa, misalnya di usia hingga enam bulan, namun risiko terkena penyakitnya memang jadi lebih tinggi," ungkapnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pusat agar kembali mendapat stok vaksin BCG dan Polio untuk bayi.
"Kita akan komunikasikan ke pusat agar segera dikirim lagi stok vaksin bayi. Sebab khawatir bayi Cianjur rentan penyakit jika tidak segera diimunisasi lengkap," tegasnya.