Jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di jurang sedalam 20 meter di sekitar Danau Cirata, Purwakarta dibawa ke RS Sartikah Asih, Bandung untuk diautopsi. Hal itu dilakukan demi memastikan penyebab kematian pria tersebut.
"Mau di bawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung, untuk diautopsi," ujar Aiptu Mimin Kusnawan, Kanit Identifikasi Polres Purwakarta, sesaat akan membawa jenazah tersebut, Senin (11/10/2021).
Mimin menjelaskan jasad yang ditemukan terbungkus terpal dan terikat tali tambang ini, akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua masih utuh, pakaian celana tidak ada yang berubah. Nanti pasti autopsi di sana masih utuh sesuai sesaat pasca penemuan," katanya.
Mimin mengungkapkan proses identifikasi awal cukup sulit lantaran kondisi korban yang sudah membusuk. Hal ini dibutuhkan pemeriksaan lanjutan secara mendalam agar diketahui secara pasti penyebab kematiannya.
"Susah diidentifikasi, Rambut dan kepala sudah rontok, sudah membusuk," ujarnya.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyidikan, untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematiannya.
Sebelumnya, mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di jurang sedalam 20 meter, saat ditemukan oleh Usman dan Aep yang hendak memeriksa lahan garapannya, mayatnya terbungkus terpal berwarna biru dan terikat tali.
Mayat itu diperkirakan berusia (55) dengan warna kulit sawo matang, rambut hitam, tinggal sekitar 163 cm. Mengenakan kaos dan celana biru Dongker. Ia tewas diperkirakan sudah empat hari lalu. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bercirikan tersebut dapat menghubungi Polres Purwakarta.
(mso/mso)