Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyatakan pimpinan Pusdiklat Dai Bandung yang mengaku nabi ke-28 merupakan perilaku sesat. MUI Jabar juga akan melakukan pembinaan kepada jemaah yang sempat ikut ajaran pria berinisial R itu.
"Ya kita sih siap melakukan pembinaan," ujar Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).
Rafani menuturkan pihaknya siap melakukan pembinaan baik bagi jemaah maupun pimpinannya. "Kepada pimpinan dan jemaahnya, akan kita bina," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafani menuturkan ada sekitar 150 orang pengikut pria mengaku nabi tersebut. Sejak digerebek warga sekitar beberapa waktu lalu, para jemaah ditampung di Rusun Rancacili.
"Ada 150 orang. Sekarang ditampung di Rancacili oleh Dinsos," ujar Rafani.
Sekadar diketahui, pemimpin Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dai di Kota Bandung yang mengaku sebagai nabi ke-28 bikin heboh warga. Sejumlah warga sempat menggeruduk tempat Pusdiklat Dai di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Rabu (23/6) malam. Pria inisial R yang mengaku nabi itu pun diamankan polisi.
MUI Jabar sudah melakukan sidang. MUI menyimpulkan ajaran pria berinisial R itu sesat.
"Jelas ajaran dia itu membawa kesesatan," ucap Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar, Jumat (8/10).
(dir/bbn)