Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan dilakukan secara serentak di Kabupaten Tangerang pada Minggu (10/10/2021). Pilkades dilakukan di 77 desa, 1.178 TPS dan dianggarkan Rp 28 miliar oleh Pemkab Tangerang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Dadan Gandana mengatakan, Pilkades dimulai pukul 08.00 WIB. Tiap TPS maksimal ada 500 pemilih sesuai dengan Permendagri Nomor 72 tentang Pemilihan Kepala Desa.
Total petugas yang dikerahkan untuk mendukung Pilkades ini mulai dari KPPS, Panwas, panitia, BPD jumlahnya menyentuh kurang lebih 13 ribu orang. Secara keseluruhan, gelaran Pilkades ini dibiayai dengan total anggaran Rp 28 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita anggarkan Rp 28 miliar yang sifatnya bantuan ke Pemdes untuk melaksanakan Pilakdes sesuai mekanisme Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Kemudian TPS di kita ada 1.178 dan mengerahkan petugas pendukung hampir 13 ribu orang," ujar Dadan kepada detikcom, Sabtu (9/10/2021).
Sesuai dengan simulasi yang dilakukan, sejak TPS dibuka, petugas meminta pemilih menerapkan prokes dan datang sesuai jadwal yang telah diberikan. Panitia telah mengatur kedatangan dan jadwal memilih.
Di beberapa desa, Pemkab telah mendirikan gerai vaksin untuk pemilih yang belum diberi suntikan. Ada imbauan setelah mencoblos bagi warga agar datang ke gerai-gerai itu.
"Yang belum vaksin mencoblos kalau belum vaksin diarahkan misalkan ke gerai vaksin. Mudah2an bisa nambah yang perlu divaksinasi," ucap Dadan.
Menurutnya, ada 4.335 personel gabungan baik dari TNI, Polri, Satpol PP yang menjaga jalannya Pilkades. Personel ini adalah gabungan dari 3 Polres yang menaungi wilayah hukum Kabupaten Tangerang.
"Untuk antisipasi kerawanan dan kerumunan, Pemda sudah bekerja sama. Pemda juga menyiapkan gerai vaksin di desa yang memang dirasa masih kurang vaksinya. Agar setelah memilih mereka ditawarkan, diarahkan untuk vaksin," kata Dadan.
Simak juga 'Dugaan Kelalaian di Gorong-gorong Maut Tangerang, Buat 5 Nyawa Melayang':